Selasa, 15 November 2016

SUPERMOON ?

Setelah malam kemarin  merasa tak menyaksikannya, malam ini saya mencoba melakukan lagi apa yang kemarin malam saya lakukan, yaitu melihat ke langit mengamati bulan purnama yang katanya tampil lebih besar dari biasanya. Lebih sial dari kemarin, malam ini bulan malah sama sekali tak menampakkan batang hidungnya (apa iya bulan punya hidung?). Malam ini langit gelap, tak seperti kemarin , biru terang  dan alam semesta tampak benderang.


Malam kemarin, tanggal `14 November 2016 sebagaimana telah heboh sebelumnya, ada yang bilang bulan tampil 30 % lebih besar dari biasanya karena posisinya yang  lebih dekat ke bumi (Wikipedia menjelaskan `14 % lebih besar dan 30 % lebih terang). Bagusnya malam kemarin langit yang biasanya mendung  tampak bersih biru lapang terang benderang. Bulan sejak sore sampai malam terlihat jelas dan bolak-balik saya amati. Cuma sayang seribu kali sayang, yang tampak oleh mata saya bulan  biasa-biasa saja, tak tampak lebih besar atau lebih gendut.
                                        
Ada yang bilang tak semua tempat bisa untuk menyaksikan fenomena yang disebut dengan Supermoon ini. Saya yang tinggal di Brebes Jawa Tengah apakah tak kebagian jatah? Atau mata saya yang bermasalah? Entahlah, yang pasti saya tak merasakan sensasi lebih. Bulan tampak biasa saja, bahkan saya merasa pernah melihat bulan yang lebih besar dari kemarin.  Mungkin 30 % memang sedikit? Empatbelas presen sepertinya.

Dengan pengalaman ini, saya jadi menganggap istilah Supermoon  berasa berlebihan. Bulan lima kali lipat dari biasanya, andai itu yang terjadi saya anggap bolehlah dihebohkan dan disebut supermoon.   


Nah, bagaimana dengan mata anda?

Gambar: tribunnews.com

Tidak ada komentar: