Apa sangkut paut
Rhoma Irama Sang Raja Dangdut dengan narkoba? Saya yakin semua orang sudah pada
tahu, yaitu beliaulah pelantun tembang “Mirasantika”. Beliau yang dikenal
sebagai musisi penyanyi yang pendakwah
di lagu itu menceritakan dirinya pernah masuk sarang setan itu dan telah
bertobat. Kini, ada kabar beliau siap kerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) memerangi
penyalahgunaan zat adiktif itu.
Perang terhadap
narkoba memang gencar di lakukan di negeri ini, tapi apa mau dikata, narkoba
dan dunianya adalah sejenis hutan
belantara yang jika benar-benar mau membabatnya butuh niat dan keberanian yang
kuat. Apakah ada niat kuat dalam pemberantasan
narkoba di negeri ini? Semoga saja ada.
Rhoma Irama yang
terang-terangan memusuhi narkoba –kalau baca berita terkini— baru saja dapat
tantangan hebat dari musuhnya. Anaknya yang juga eksis di dunia musik Ridho Rhoma baru saja tertangkap di sebuah hotel di Jakarta Barat karena menggunakan narkoba jenis sabu. Sama
seperti banyak anggota polisi yang jadi pengguna narkoba bahkan jadi beking bandar
narkoba, semua itu tantangan. Lawan begitu
hebat, terus-menerus menantang maka perlawanan harus sungguh-sungguh.
Tak hanya Rhoma
Irama sosok anti narkoba yang anggota keluarganya jadi pengguna. Di kampung-kampung
pun banyak orang yang di kalangan warganya jadi panutan dan jadi tokoh
masyarakat anaknya jadi tukang mabuk-mabukan. Setan tak pernah tidur dan terus
berupaya menjerumuskan manusia pada lubang malapetaka. Maka jangan merasa aman
dari jeratannya.
Sudah banyak
selebriti yang tertangkap polisi karena narkoba. Ridho Rhoma entah yang
keberapa, dan pasti polisi sudah punya target lagi siapa yang akan diciduk
kemudian karena mereka yang berduit banyak dipastikan tak jauh dari barang
senang-senang itu. Waspadalah! Anda bisa ditangkap kapan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar