Minggu, 26 Maret 2017

Rhoma Irama dan Narkoba

Apa sangkut paut Rhoma Irama Sang Raja Dangdut dengan narkoba? Saya yakin semua orang sudah pada tahu, yaitu beliaulah pelantun tembang “Mirasantika”. Beliau yang dikenal sebagai musisi penyanyi yang pendakwah  di lagu itu menceritakan dirinya pernah masuk sarang setan itu dan telah bertobat. Kini, ada kabar beliau siap kerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional)  memerangi penyalahgunaan zat adiktif itu.


Perang terhadap narkoba memang gencar di lakukan di negeri ini, tapi apa mau dikata, narkoba dan dunianya  adalah sejenis hutan belantara yang jika benar-benar mau membabatnya butuh niat dan keberanian yang kuat.  Apakah ada niat kuat dalam pemberantasan narkoba di negeri ini? Semoga saja ada.

Rhoma Irama yang terang-terangan memusuhi narkoba –kalau baca berita terkini— baru saja dapat tantangan hebat dari musuhnya. Anaknya yang juga  eksis  di dunia musik Ridho Rhoma  baru saja tertangkap di sebuah hotel  di Jakarta Barat karena menggunakan narkoba jenis sabu. Sama seperti banyak anggota polisi yang jadi pengguna narkoba bahkan jadi beking bandar narkoba, semua itu tantangan.  Lawan begitu hebat, terus-menerus menantang maka perlawanan harus sungguh-sungguh.

Tak hanya Rhoma Irama sosok anti narkoba yang anggota keluarganya jadi pengguna. Di kampung-kampung pun banyak orang yang di kalangan warganya jadi panutan dan jadi tokoh masyarakat anaknya jadi tukang mabuk-mabukan. Setan tak pernah tidur dan terus berupaya menjerumuskan manusia pada lubang malapetaka. Maka jangan merasa aman dari jeratannya.

Sudah banyak selebriti yang tertangkap polisi karena narkoba. Ridho Rhoma entah yang keberapa, dan pasti polisi sudah punya target lagi siapa yang akan diciduk kemudian karena mereka yang berduit banyak dipastikan tak jauh dari barang senang-senang itu. Waspadalah! Anda bisa ditangkap kapan saja.



Tidak ada komentar: