Kamis, 20 April 2017

Asyik, Pilkada DKI Sudah Selesai

Akhirnya, pemilihan kepala daerah atau pilkada atau pemilihan gubernur di DKI Jakarta selesai di putaran kedua. Syukur Alhamdulillah tak sampai tiga putaran, apalagi sampai empat, lima, bahkan sampai sepuluh putaran, karena dua putaran saja sudah bikin perut mual.  Semoga yang menang tidak jumawa dan yang kalah berlapang dada. Selamat buat pasangan Anis-Sandi, semoga jadi pemimpin Jakarta yang lebih hebat dari para pendahulunya.


Pilkada DKI yang baru lalu memang bukan urusan orang Jakarta saja. Di daerah saya yang ada pilkada juga tahun ini (2017) pun perhatian warganya saat penghitungan suara konsentrasinya ke pilkada Jakarta. Apalagi ada tetek-bengeknya di sana yang menarik perhatian seluruh orang Indonesia bahkan dunia, pilkada ini semoga bisa menjadi pelajaran bagi segenap manusia, bahwa hidup ini memang asyik walau sering juga menjengkelkan.

Dan asyiknya pilkada memang benar-benar terasa bagi siapapun yang terlibat. Pada pilkada yang cuma satu putaran di tempat saya, keterlibatan saya konkrit karena saya jadi pengawas. Jelas asyik karena saya dapat bayaran dalam tugas yang tidak berat tapi justru asyik. Jadi benar-benar asyik. Sayang paslon yang ikut pilkada cuma dua, andai lebih dari dua dan sampai dua putaran pasti lebih asyik.


Hidup memang harus dibikin asyik. Dan agar tetap asyik hidup harus bisa dinikmati. Cuma sayang, yang mudah dinikmati ternyata yang enak-enak atau yang menyenangkan hati. Seperti bayaran jadi pengawas, dapat makanan gratis, dapat uang saku atau jadi tim sukses paslon yang menang-kalah dapat duit sekantong kresek. Tetap asyik ketika orang yang kita dukung ternyata kemudian mengecewakan sepertinya rada sulit, apalagi bagi orang-orang yang tak asyik. Banyak contoh kawan jadi lawan; dalam kasus pilkada DKI yang baru lalu jelas sekali, dan bagi saya yang penonton ternyata asyik juga.

Dalam beberapa bulan kedepan DKI Jakarta akan berganti gubernur, saya berharap hidup akan tetap asyik bagi semua, apapun yang terjadi. Jadilah orang yang asyik, jadi kurangilah berisik.



Tidak ada komentar: