Tiga tahun lalu,
saya masih mampu membaca Al Quran yang berhuruf kecil di ruangan dengan
pencahayaan minim. Belakangan saya merasa sudah tidak mampu lagi melakukannya,
dan saya menduga sebabnya karena terlalu sering membaca buku menggunakan smartphone.
Entah benar atau tidak dugaan saya, hal itu membuat saya khawatir akan pakai
kaca mata dan teringat kebiasaan lama pakai obat tetes mata.
Pupuhan, begitu
istilah untuk menetesi mata pakai obat cair, pada waktu kecil karena orang tua
selalu sedia obat tetes mata (merk Rohto) biasanya tiap kali ibu saya
melakukannya saya pun ikut-ikutan. Entah sudah berapa lama tak pakai obat tetes
mata, belakangan ingin pupuhan lagi selain karena merasa mata bermasalah juga—mungkin—karena
sering mendengar iklan obat tetes mata “NETRA” yang gencar diiklankan di radio.
Dan setelah lama
kangen pupuhan, tadi ada yang menawari obat tetes mata merk OTeM yang konon
bahannya dari madu dan bisa mengobati mata minus. Dari merk-nya yang terkesan
kurang oke saya ragu ini obat beneran atau abal-abal, maka walau ingin pupuhan
terpaksa sejenak ditahan lalu bowsing
mencari informasi tentang obat tetes mata yang terus-terang baru kali ini saya melihat
botolnya.
Setelah bertanya-jawab
dengan google dan masih ragu dengan OTeM ini, saya coba tanya pada teman-teman lewat
WA dan ternyata ada yang sudah lama memakainya. Akhirnya dengan sedikit
dipaksakan saya pupuhan lagi dan hasilnya luar biasa. Luar biasa pedih di mata,
tak seperti obat tetes mata yang pernah saya pakai. Saraf-syaraf di kepala
rasanya menegang dan air mata pun berleleran.
Kata seorang teman
setelah pupuhan kotoran yang ada di mata akan keluar, cuma tadi saya tak sempat mengeceknya ketika air mata keluar banyak, apakah ada kotoran yang terbawa atau tidak karena rasa pedihnya berlangsung lama. Dan bagaimana hasilnya
tentu saja masih belum bisa diceritakan, apalagi untuk pengobatan katanya harus
dilakukan rutin setiap hari (apakah mata minus bisa diobati?).
OTeM obat tetes
mata, apakah anda sudah pernah mencobanya?
2 komentar:
Belum pernah coba
dan Nggak berani
waktu kecil pernah iseng pake obat tetes mata entah punya siapa yg udah lama bgt terpajang di atas lemari
Kemudian mata ku jadi perih banget
sejak itu aku agak trauma sama tetesan mata wkwkkwkw
yang ini lebih perih dari yang biasa itu
Posting Komentar