Minggu, 10 Desember 2017

OTeM: Obat Tetes Matamu?

Tiga tahun lalu, saya masih mampu membaca Al Quran yang berhuruf kecil di ruangan dengan pencahayaan minim. Belakangan saya merasa sudah tidak mampu lagi melakukannya, dan saya menduga sebabnya karena terlalu sering membaca buku menggunakan smartphone. Entah benar atau tidak dugaan saya, hal itu membuat saya khawatir akan pakai kaca mata dan teringat kebiasaan lama pakai obat tetes mata.


Pupuhan, begitu istilah untuk menetesi mata pakai obat cair, pada waktu kecil karena orang tua selalu sedia obat tetes mata (merk Rohto) biasanya tiap kali ibu saya melakukannya saya pun ikut-ikutan. Entah sudah berapa lama tak pakai obat tetes mata, belakangan ingin pupuhan lagi selain karena merasa mata bermasalah juga—mungkin—karena sering mendengar iklan obat tetes mata “NETRA” yang gencar diiklankan di radio.  

Dan setelah lama kangen pupuhan, tadi ada yang menawari obat tetes mata merk OTeM yang konon bahannya dari madu dan bisa mengobati mata minus. Dari merk-nya yang terkesan kurang oke saya ragu ini obat beneran atau abal-abal, maka walau ingin pupuhan terpaksa sejenak ditahan lalu bowsing mencari informasi tentang obat tetes mata yang terus-terang baru kali ini saya melihat botolnya.

Setelah bertanya-jawab dengan google dan masih ragu dengan OTeM ini, saya coba tanya pada teman-teman lewat WA dan ternyata ada yang sudah lama memakainya. Akhirnya dengan sedikit dipaksakan saya pupuhan lagi dan hasilnya luar biasa. Luar biasa pedih di mata, tak seperti obat tetes mata yang pernah saya pakai. Saraf-syaraf di kepala rasanya menegang dan air mata pun berleleran.

Kata seorang teman setelah pupuhan kotoran yang ada di mata akan keluar, cuma tadi saya tak sempat mengeceknya ketika air mata keluar banyak, apakah ada kotoran yang terbawa atau tidak karena rasa pedihnya berlangsung lama. Dan bagaimana hasilnya tentu saja masih belum bisa diceritakan, apalagi untuk pengobatan katanya harus dilakukan rutin setiap hari (apakah mata minus bisa diobati?).

OTeM obat tetes mata, apakah anda sudah pernah mencobanya?



2 komentar:

Aul Howler's Blog mengatakan...

Belum pernah coba
dan Nggak berani

waktu kecil pernah iseng pake obat tetes mata entah punya siapa yg udah lama bgt terpajang di atas lemari

Kemudian mata ku jadi perih banget

sejak itu aku agak trauma sama tetesan mata wkwkkwkw

Muhammad A Vip mengatakan...

yang ini lebih perih dari yang biasa itu