Ketemu lagi sama Satrio Piningit kemarin saat menunggu kereta di Stasiun Manggarai. Entah dari mana datangnya makhluk satu itu, tiba-tiba ada di belakang saya sedang ngobrol dengan seorang wanita tua. Dia menghampiri saya, menjabat tangan saya dan langsung bicara dengan gaya seperti biasanya.
"Tadi aku tanya sama Heru, Tahu nggak kamu jalan ke neraka? Dia langsung nunjuk ke rel, katanya 'itu, tiduran saja di situ, nanti sampai ke sana', saya bilang pinter sekarang kamu. Tahu kan Heru? Itu yang itu." Dia bicara sambil cengengesan, tangannya menunjuk-nunjuk ke arah seseorang yang entah Heru siapa.
Jalan ke neraka? Benar juga rasanya, kalau kita tiduran di rel kereta api alias nekat bunuh diri dan mati pastinya nerakalah ujungnya. Bunuh diri adalah dosa besar dan kalau kita percaya bahwa setelah kehidupan dunia ini ada kehidupan lagi di alam akhirat nanti dimana ada surga dan neraka, maka sang pendosa besar pastinya nyasar ke neraka.
Semoga kita tak diberi kesempatan tiduran di rel kereta api yang sedang di lewati. Kalau tiduran di rel kereta api saat lewat tengah malam bolehlah, itu pun di rel kereta api jurusan Manggarai-Bogor yang operasinya cuma sampai jam 12 malam. Tiduran di sana bawa kasur sekalian ajak keluarga melihat rembulan yang sekarang lagi bundar-bundarnya. Atau berdua sama pacar? Kalau yang ini memang aktifitas harian ABG kita.
Lama kemarin saya ngobrol ngalor-ngidul dengan Satrio Piningit. Dia bicara tentang pentingnya hubungan perkawanan, katanya kalau kita punya banyak kawan hidup akan lebih mudah. Dia tunjukkan kalau dia kenal banyak orang di Stasiun Manggarai, setiap pedagang disapanya. Dan ketika ada tukang koran lewat dia langsung meminta sebuah harian sore yang dengan akrab dia bilang: "Besok ya!"
31 komentar:
hahahahahaha... mang btul juga satria piningit tuh. btw.. "besok yah" maksudnya ngutang yah. kwakakakkaka... dodol!!
dengan kata lain gampang ngutang juga
kalo jalan ke sorga gimana caranya? :p
bener-bener SKSD ya gg pake basa-basi :P
aku maunya jalan ke surga aja ya :)
Assalamualaikum....here I am!! (sapa pula yg cari? hihi)
Btw..sapa bilang setelah jam 12 malam bisa tiduran tenang di atas rel?? belom pernah ketemu Kereta hantu 'pa gimana?
Jangan dengan cara keji tergilas kereta api ah. Ke neraka dengan cara elegan dong, menelan racun sianida. ^^
kawan disaat senang dan susah hehehe
hehehehe...bolehlah guyonannya
Dhe:biasalah gaya lama
Lain:memang
Nuel:nggak tau tuh
Tiara:apa tuh SKSD
Lidya:oke bu
Popi:bohong itu
Asop:bebas, kalo ente mau begitu silahkan
Goyang karawang:memangBKPRMI:hehehe
saya salah satu masyarakat yang doyan sama tarnsportasi satu itu Vip, asyik.. tapi alhamdulillah nya jurusan yang saya pilih bukan jurusan ke neraka, jadi masih aman, mudah2an malaikat Malik tidak sedang menunggu kita.. :D
baca judulnya seram juga yah sobat.... apalagi kan ini suasana idul fitri, orang carinya jalan ke surga :)
penasaran yang tak terjawabkan dan sampai sekarang makin penasaran dengan satrio piningit itu..
bener katanya, banyak cara untuk menuju keneraka dan sangat susah menuju surga.
ngomong2 * besok ya..janjian apa mereka ya...
ada-ada aja,love,peace and gaul aja.
Mau ke neraka aja sakit amet.. sakit di dunia apalagi diakherat :p
proses menuju pintu gerbang neraka emang cepet dan kasat mata bgt. tapi perjalanan menuju nerakanya itu sendiri lamaaaaa bgt, nunggu mampir2 alam barzah dulu smpai kiamat.
makanya kita harus snantiasa brhati2 atas sgala tndakan kita :)
#ipah sok bijak version
Jalan ke neraka mudah namun menyakitkan, sementara jalan ke surga juga mudah tapi dengan cara yang nyaman.
tiduran di rel itu terapi lho. ghehehehe... iya lah, klo udah mati sembuh semua penyakitnya.
tapi serem ah kl masuk neraka, kagak keren!
terimakasih atas petunjuk jalannya...
tp sy mau ambil jalan lain saja :D
Dhenok: Malaikat malik lagi beres-beres kapling
Fadly:tapi kalo baca isinya gak serem
Ibudini:soal besok itu dia ngutang koran bu
sarya;ya, begitulah
niee:emang dilindas kereta sakit?
ipah:wah, sudah pengalaman kayaknya
halaman putih:demikiankah?
ReBorn;hahaha
skydrugz:silahkan
Lho, satrio piningit suka ngutang juga ya? hehehe...
Mas, tolong mampir ke http://renijudhanto.blogspot.com/2011/09/ada-apa-dengan-favicon.html
Ada "wakulngglimpang" disitu.
Banyak teman, banyak rezeki. Silaturahmi mang penting.. postingnya cukup menginspirasi. cari temen yang banyak juga ah. biar bisa bilang: "Besok ya.." hehe.
terjun dari lantai 80 juga bisa kug bang :P
lah kok Satrio Piningit ngutang sih? hihihi... betul nggak dia ngutan bayar koran? mentang2 sahabatan sama pedagang koran :-D
hehe...kalo aku sih paling juga nanya jalan ke surga aja deh. seremm kalo ke neraka.
Setuju banget dengan tulisan diatas. Jalan untuk menuju ke neraka gampang banget. Tinggal bunuh diri aja. Tapi dosanya itu lho. Lebih baik menghadapi masalah dengan bersabar dan menyerahkan kepada Tuhan
judulnya keren, jalan ke neraka - kaya judul film saja
besok ya?
lha ngutang
berarti nyusahin kawan dooong
jalan ke neraka itu mudah dicari ya
beuhhh..!
sungguh keji..!
tau apa itu keji?
keji itu yang suka ada di dalem roti..
roti isi keji
banyak kawan mambuat hidup jadi lebih mudah....
mungkin ini alasan mengapa ada korupsi berjamaah...
:P
follow blog yg ini aah....
lebih update mas dari pada yg wakul glimpang...
:)
fotonya bisa diliat dimana mas? hehehe
Posting Komentar