Laman

Jumat, 24 Juni 2011

Andre Villas Boas

Setelah dunia sepak bola heboh dengan munculnya Jose Mourinho hampir sepuluh tahun lalu --pelatih muda sukses yang latar belakangnya bukan pemain sepak bola--kemudian muncul Pep Guardiola yang di usia muda (37 tahun) minus pengalaman sukses membawa Barcelona menjadi penguasa jagat sepakbola, kini muncul wajah baru yang sepertinya akan menyusul kesuksesan mereka. Sosok asal Portugal yang dianggap sebagai pelatih termuda, yang kini usianya baru 33 tahun itu bernama Andre Villas Boas atau Luís André Pina Cabral Villas Boas. Mantan asisten Jose Mourinho ini baru saja sukses membawa klub asal negaranya, Porto memenangi tiga gelar, sesuatu yang kini mengantarnya ke London untuk menangani Chelsea musim mendatang.


 Gambar: mirrorfootball.co.uk

Sudah lazim kalau pelatih sepakbola adalah mantan pemain sepakbola. Bahkan Jose Mourinho yang bukan pemain sepakbola pun awalnya bermain sepakbola cuma mungkin karena bawaannya jatuh melulu saat mengejar bola sehingga lebih memilih berada di sisi lapangan daripada harus berebut bola. Sedang Andre Villas Boas tak punya sejarah bermain sepak bola, karena keterlibatannya di dunia sepakbola diawali dengan bertemu dengan seorang pelatih sepakbola. Sosok pelatih itu adalah Sir Bobby Robson, pelatih legendaris asal Inggris yang pernah melatih klub Portugal,  Sporting dan Porto

Konon pada usia 13 tahun Andre Villas Boas menulis surat pada Sir Bobby menanyakan tentang keputusannya dalam melatih. Sesuatu yang kemudian mempertemukan keduanya dan sejak saat itu Andre Villas Boas boleh tidur di apartemen Sir Bobby. Sir Bobby menjadikannya sebagai tangan kanan sampai kemudian menyuruhnya mengambil kursus kepelatihan di Skotlandia.

Pria kelahiran 17 Oktober 1977 ini pun pada usia 17 tahun telah mendapat sertifikat melatih UEFA C dan pada usia 21 tahun menangani klub British Virgin Island. Kemudian Mourinho yang juga pernah menjadi asisten Sir Bobby menarikya menjadi asisten di Porto. Sukses di Porto berlanjut di Chelsea dan Inter Milan, walau di Inter Milan kemudian keduanya berpisah dan kini Andre Villas Boas telah menunjukkan bahwa dirinya layak dibanggakan oleh gurunya.

Rasanya cerita tentang Andre Villas Boas sangat menarik, terutama bagi siapa saja yang ingin mejadi pelatih sepakbola tapi bukan pemain sepakbola. Maka bagi siapapun yang ingin terlibat di dunia sepakbola tapi tak bisa bermain sepakbola mulai sekarang tak perlu berkecil hati. Ada banyak jalan menuju ke sana dan berangkatnya bisa dari mana-mana. Kalau Andre Villas Boas diawali dengan menulis surat kepada pelatih hebat dan rasanya memulai dengan menghapal nama-nama pemain juga bisa. Bahkan jangan-jangan anak-anak remaja Indonesia yang senang masuk ke lapangan mengejar wasit pakai pentungan juga sedang memulai karir dengan caranya. Pepatah menyatakan: Banyak Jalan Menuju Roma.




15 komentar:

  1. kalo gtu aku mau nulis surat ke avril ah siapa tau diajak jadi penyanyi hehehehhe :p

    BalasHapus
  2. ahahaha kalimat terakhirnya lucu banget aduh nyindir itu mah :D
    nama si Andre ini panjang banget ya, pantes sama disingkat begitu

    kalau saya pengen jadi wasit basket, tapi ya itu gg bisa maen basket, bisa juga gg ya *curhat hhehhe*

    BalasHapus
  3. akhirnya melatih chelsea juga. heehhee


    btw mas, blognya saya review looh... hehehe

    BalasHapus
  4. Ria:paling disuruh angkut gitar
    Tiara:wasit basket sih anak kecil juga bisa. hehe
    Noeell:ntar gantian hari sabtu deh.

    BalasHapus
  5. kirain Andre Bocelli. gak kenal nih. dah lama gak perhatiin persepakbolaan

    BalasHapus
  6. Haduuuh nggak ngerti klo ngomongin pemain bola deh...

    tapi anak2 muda Indonesia bawa pentungan ngejar2 wasit? kira2 mereka memulai karir sebagai apaan ya?

    BalasHapus
  7. ini sepertinya pelatih calon penerus mourinho. Tapi berabe juga jika anak Indonesia harus ngejar wasit pake pentungan untuk memulai karirnya hha

    BalasHapus
  8. Yak karena dari mengamati seorang bisa melakukan perencanaan dan mengarsiteki sepakbola kan yak, jadi gak perlu juga berasal dari pemain :D

    BalasHapus
  9. kenapa ga berlaku buat aku ya
    dulu 10 nyuratin cewek
    15 kali ditolak cintanya..

    BalasHapus
  10. pertama pakde ucapin "SELAMAT" buat Villas Boas denga prestasinya yang yahuut.

    yang kedua pakde minta sama Villas Boas untuk mengejar dan menyamai "kakak" pakde yaitu Kang Mou he he he...

    BalasHapus
  11. gigih banget ya buat mencapai keinginannya.. nggak heran kalo akhirnya kesampaian.

    inilah bedanya, mana yang jelas keinginannya baru dikejar dengan mengejar dulu, baru mikir kemudian

    BalasHapus
  12. uh,, aku gak suka bola...
    ya, walaupun akau laki2,,, tapi aku cinta bulutangkis,, hidup bulutangkis..!!!

    BalasHapus
  13. Fany:gak papa
    Lyli:jadi petugas keamanan stadion
    andre:ya, penerus mou...
    niee:sip lah
    Rawins:bukannya sukses itu
    Pakde:kakak kandung ya pakde?
    Gaphe:kejar wasit dan pentung, urusan belakangan
    Magic:saya juga dulu suka minton

    BalasHapus
  14. umurnya masih muda, ga beda sama lampard dan drogba

    BalasHapus
  15. saya bukan penggemar chelsea, tapi mengakui kalau AVB itu pelatih yang bagus, palagi masih muda.

    eya, sudah di follow nih, minta following back nya yaa.. makasii

    www.urkhanblog.com

    BalasHapus

komentarlah sebelum anda dikomentari