Laman

Kamis, 09 Juni 2011

Terimakasih dari PT KAI

Ada yang baru di stasiun kereta pagi ini. Mau tahu apa? Ada suara cewek yang kubayangkan cantik dan asyik dari pengeras suara pada saat kereta berhenti di stasiun. Selama ini biasanya yang terdengar dari pengeras suara di stasiun suara cowok yang memberitahukan tentang waktu kedatangan atau pemberangkatan kereta, tapi mulai tadi pagi disamping suara yang biasa itu ternyata ada juga suara indah yang ternyata ucapan terimakasih.


Selamat datang kami ucapkan kepada para penumpang. Saat ini anda berada di stasiun ....., periksa kembali barang bawaan anda jangan sampai tertinggal di dalam rangkaian kereta. Terimakasih atas kepercayaan anda telah menggunakan jasa angkutan kereta api. Demikian bunyi suara merdu itu, tak beda jauh dengan suara yang sering muncul di bus Transjakarta saat menghampiri halte, bedanya kalau di Transjakarta ada bahasa Inggrisnya segala.

Suara yang muncul setiap kali kereta berhenti ini memang merdu dan menghibur, tapi itu kurasakan tadi pagi ketika sedang asyik duduk tenang menunggu kereta sembari nge-lamun. Tapi rasanya tak terdengar suara itu saat kereta berhenti di stasiun berikutnya, atau karena suasananya beda, dalam keadaan berdesakan dan saling dorong di pintu kereta memang pikiranku kacau jadi sangat mungkin kalau aku tak mendengarnya, apalagi sampai menikmati kemerduannya.

Jadi bagaimana ini, terhibur mendengar ucapan terimakasih waktu mau naik kereta, tapi saat turun menggerutu sepanjang jalan. Mestinya kalau pihak PT. KAI berterimakasih pada penumpang, yang dilakukan adalah meningkatkan pelayanan dengan menambah rangkaian agar penumpang merasa sebagai manusia ketika di dalam kereta. Kalau terimakasihnya cuma lewat suara  wanita tapi penumpang dibiarkan saling sikut dan memaki, terimakasihnya basa-basi itu.

20 komentar:

  1. setidaknya diingatkan agar barang bawaan tidak tertinggal :-D

    BalasHapus
  2. lidya:tertinggal karena dicopet, gimana bu?

    BalasHapus
  3. mungkin mereka mulai meningkatkan pelayanan secara perlahan.. dimulai dari suara merdu di stasiun kereta dulu :)

    BalasHapus
  4. wah iya biasanya mah laki-laki, tapi biasanya pengumumannya suka gg jelas kayak orang kumur-kumur

    BalasHapus
  5. ada pengalaman buruk yang membuat pakde trauma naik kereta, dan pengalaman naik kereta itu adalah pengalaman pertama dan mungkin yang terakhir naik kereta.

    saat itu pakde naik kereta dari kota Kediri ke Surabaya, kereta baru jalan sudah berbau "pesing" pipisnya penumpang, kemudian muka pakde kena "obok-obok" para pedagang asongan, lama lama pakde tidak tahan, sampai kota Jombang pakde turun, ganti naik bus.

    BalasHapus
  6. hahaha saya kira beneran bilang makasi ke KAI. tapi bener juga sih kata2 mu bro

    BalasHapus
  7. terima kasih Anda telah berada di gerbong yang pengap ini..
    selamat menikmati kereta yang selalu terlambat
    selamat menghirup aroma kakus kereta api yang selalu pesing

    sedj

    BalasHapus
  8. indonesia raya memang kebanyakan basa basi
    seneng juga kasih aturan
    tapi ga nyiapin sarana

    BalasHapus
  9. serem atuh ya naik kereta KRL mah >,<
    kayaknya udah banyak yg demo tambah gerbong gak pernah didenger ckckckck

    BalasHapus
  10. Ehm, mana ada dana utk nambah gerbong demi memanusiakan masyrakat.. Kan dananya mau buat beli pesawat kepresidenan.. :-D

    BalasHapus
  11. udah sejak lama kali Vip, malahan di Jogja ada customer service/layanan pelanggan.. frontlinernya juga sekarang yang dipajang masih muda-muda..

    perbaikann pelayanan mungkin.

    BalasHapus
  12. ucapan terima kasihnya sangat menyenangkan hati mas
    jadi kepingin kembali lagi naik KA

    BalasHapus
  13. begitulah kalau naik kereta, Gan..
    sikut sana sikut sini...hmmm...
    saling desak, pwanasss, terkadang ada pelecehan tak terduga... gesek sana gesek sini..he..he..

    BalasHapus
  14. Yeah, cuma sanjungan manis yg kosong...terima kasih lebih baik dilakukan dengan tindakan nyata, bukan cuma rekaman yg ditayangkan berulang2

    BalasHapus
  15. Setuju. Peningkatan pelayanan jangan setengah-setengah. Harusnya menyeluruh. Terutama yang menyangkut aspek kenyamanan dan keselamatan penumpang. Dan yang paling diharapakan adalah ditambahnya transportasi ini agar penumpang tidak berdesak2an lagi

    BalasHapus
  16. padahal kalo pengumumuannya sambil nyanyi lagu chaiya chaiya pasti aseeekkk.ahaha

    BalasHapus
  17. naik kereta api tut tut tuuuut :)

    BalasHapus
  18. bagus memang..tp kalo terlalu kenceng malah bikin kaget orang yg lg tidur! udah gitu lucunya, giliran kereta bermasalah (berenti lama) tak ada informasi apapun dr pengeras suara yg bilang "kepada para penumpang, kami mohon maaf,,kereta anda mengalami gangguan signal atau ada kereta mogok.."

    BalasHapus
  19. Vivi:mungkin, kita tunggu saja
    Tiara:bukan kumur, tapi sambil makan premen
    pakde:harus tabah pakde, ini kalo mau ngirit
    Sukro:begitulah
    sedjatee:hahaha
    Rawins:klise?
    Ria:apa perlu ngamuk?
    Lyli:presiden gak tau malu, hihi

    BalasHapus
  20. Gaphe:tadi kayaknya sudah gak ada lagi, atau ceweknya libur ya?
    Tomo:jangan, naik sepeda aja
    Oral:sering ya?
    Claude:rekaman tapi sekarang gak diputer lagi
    Ifan:butuh perjuangan lama
    Dinosaurus:setuju
    Fonega:kentut ya?
    Popi:malu kali, atau...

    BalasHapus

komentarlah sebelum anda dikomentari