Hape-ku, Di Mana kamu?

Ini tentang HaPe alias handphone alias telepon genggam yang bisa buat nelpon tentunya. Tapi HaPe saya yang ini tiba-tiba tidak bisa buat nelepon entah kenapa, makanya beberapa hari lalu saya parkir di tukan benerin HaPe biar kembali ke semula. Tak banyak omong waktu itu, pokoknya satu hari kelar dan biayanya lumayan murah. Tapi eh...

Eh kenapa? Janji satu hari kelar ternyata meleset. Dan lebih parah lagi saya tidak menemukaan kios tukang benerin HaPe itu ketika akan mengambilnya. Hal ini karena kios tukang jualan HaPe dan servis banyak berjejeran dengan ukuran kios yang sama. Sementara di nota yang saya pegang alamatnya tak lengkap dan tak ada nomor kios, cuma keterangan di dekat lampu merah (lho?) Dan yang bikin bingung ternyata banyak kios tutup yang nama kiosnya tak sama dengan yang ada di nota yang saya pegang.

Apa saya mendatangi kios siluman kemarin? Soalnya saya jadi teringat cerita horor jaman dulu yang konon ada orang jalan-jalan ke suatu tempat yang ramai yang ternyata tempat itu tidak pernah ada di dunia nyata. Yang ketika dicari esok harinya ternyata tempat itu tidak ada dan hanya sebuah lahan kosong. Bisa berabe urusan kalau sampai berurusan dengan sebangsa kuntilanak begitu.

Jadi sampai di sini saya minta tolong, kepada anda yang mampir ke sini dan merasa tukang HaPe yang sedang memegang HaPe punya saya, tolong segera hubungi saya di nomor yang anda minta dari saya dan saya tinggalkan. Mohon segera, sebelum uang yang sudah saya siapkan untuk membayar saya gunakan untuk beli beras.