Kamis, 01 September 2011

Iedul Fitri 1432H: Silaturohim Kucing-Anjing

Lebaran adalah saat melebarkan dada melapangkan hati, memaklumi kesalahan orang lain dan memaafkannya. Semoga kita semua kembali kepada kesucian yang dirindukan segenap manusia. Lepas segala beban yang memenuhi rongga dada dan tersenyumlah.


Dalam suasana lebaran ini saya hanya ingin bercerita tentang sesuatu yang saya lihat kemarin saat akan pergi Sholat Ied. Di jalan dalam perjalanan menuju masjid saya lihat ada dua orang yang sedang jalan-jalan pagi sambil menuntun anjing piaraannya. Mereka sepertinya suami istri yang masing-masing menuntun seekor anjing yang beda jenisnya, yang laki-laki menuntun anjing besar sedangkan istrinya menuntun anjing mungil. Tak ada yang menarik dari keduanya memang, namun ada sesuatu yang membuat saya terus mengingat mereka adalah karena saat mereka berdua berlalu banyak kucing yang mengerumuni mereka. Ada lebih dari lima ekor kucing di sekitar mereka dan ada yang di seberang jalan seperti malu-malu ingin bergabung.

Seingat saya anjing dan kucing adalah jenis binatang yang bermusuhan, sebagaimana kucing dan tikus. Jadi melihat mereka berkumpul dan tidak saling mengganggu cukup menarik perhatian. Dan rupanya  damainya mereka karena makanan. Saya lihat yang laki-laki beberapa kali merogoh kantong celananya dan menebarkan makanan ke jalanan. 

Saya tidak tahu apakah itu makanan untuk anjingnya atau makanan untuk kucing, yang jelas kucing-kucing yang merubungi dua orang yang menuntun anjing itu memakan apa yang diberikan dan mereka tampak akur. Saya tidak tahu apakah makanan anjing bisa juga untuk makanan kucing,  yang saya tahu dua jenis binatang yang konon bermusuhan sejak jaman purba itu kini berdamai di hari Iedul Fitri.

Selamat tentu saja buat mereka yang mau berdamai. Semoga kita manusia bisa meniru perdamaian mereka, tidak ribut melulu yang kesannya ingin selalu berseteru. Lebaran saja tak mau bareng. Semoga dunia makin indah ke depan!

18 komentar:

Igniel mengatakan...

itu arena anjingnya udah jinak jadi nggak berisik. Kucingnya pun terhipnotis sama makanan jadi nggak takut anjingnya, daripada kelaparan...

niee mengatakan...

Makanan anjing dan kucing emang gak jauh beda kan yak. makanya masih bisa saling makan *eh

meilya dwiyanti mengatakan...

mungkin anjingnya dididik oleh empunya untuk suka dengan perbedaan, mencintai keaneka ragaman, dan selalu berusaha hidup rukun, tanpa memandang suku, agama, hehehhehe

minal aidin wal faidzin mas, mohon maaf lahir dan batiin

Asop mengatakan...

Mas, maapin saya lahir batin ya... :)

catatan kecilku mengatakan...

Selamat Idul Fitri 1432H..
Maaf jika selama ini ada salah2 kata dalam kata dan komen, dan sering telat BW.. :)

~Reni dan Shasa~

alkatro mengatakan...

kucingku sayang, kucingku malang

sugeng riyadin mas, sedaya kalepatan nyuwun gunging pangaksami
met lebaran :D

Amy mengatakan...

Kalo kucing anjing sudah baikan, seharusnya manusia juga. selamat lebaran, maaf lahir batin

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

pasti karena kucingnya imut dan lucu makanya anjingnya gak galak ke kucing hehe

pakde sulas mengatakan...

itulah bedanya binatang dan manusia, jika binatang saat pertama bertemu, mereka saling cabik dan cakar, sedang manusia saat pertama kenal, mereka saling sapa dan tersenyum, kemudian saling cabik dan cakar memperebutkan "sesuatu"

Lyliana Thia mengatakan...

Ini contoh cara hidup yg rukun ^_^

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

maafin saya yah mas kalo ada salah2 kata... :D

Muhammad A Vip mengatakan...

[L]ain: bener juga anda, seratus rupiah cukup?
niee:tau, emang anjing doyan ikan asin?
meilya:bisa jadi. yang punya guru kayaknya :)
Asop:sama-sama
Mbak Reni n Shasa:sama sama, mohon dipersorry
alkatro:sami sami
ami:harusnya begitu...
Ria:wah, gak peratiin tuh, imut apa cerumut
Pakde:hebatan mana pakde?
Lyli:semoga kita rukun juga
nuel:oke, sama-sama

attayaya-net mengatakan...

damai di hati
damai di bumi

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum.
Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faidzin
attayaya mengucapkan
Selamat Idul Fitri 1432 H
Sekalian Memohon maaf lahir bathin
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

TUKANG CoLoNG mengatakan...

kang sini silaturahmi ke Bali.. :)))

Tiara Putri mengatakan...

hhihhi beneran tuh :D emang pelem suka mendramatisir permusuhan mereka ya :P
oom mohon maaf lahir dan batin ya angpaonya kirim via wesel aja :P

Unknown mengatakan...

tul, mari hidup rukun dg semua orang. masa kalah sama doggy dan meong? hehe..btw, met lebaran ya.

catatan kecilku mengatakan...

Hebat ya.. anjing & kucing aja bisa rukun, masak manusia tak bisa?!

Muhammad A Vip mengatakan...

attayaya:damai di semesta
sukro:kapan kapan ya (kalo ada duit)
tiara:bukan pilem, tapi orang tua
fanny:ayo rukun
mbak reni:manusia dilawan