HIM Damsyik Atau Datuk Maringgih Yang Pergi

Tak kaget saya saat tadi pagi melihat di televisi kalau bintang film kawakan HIM Damsyik diberitakan meninggal. Bukan karena saya sudah beberapa kali menyimak kabar beliau sedang sakit, tapi lebih karena setahu saya pemeran Datuk Maringgih di sinetron Siti Nurbaya ini sudah sangat tua. Saya mengenalnya sejak jaman film Indonesia jaya yang waktu itu tentu saja saya masih kecil mungil. Dan sepertinya dari jaman dulu tampang beliau begitu-begitu saja.

Tokoh perfilman Indonesia ini sebetulnya sudah terkenal sejak sebelum memerankan sosok Datuk Maringgih yang menyebalkan itu. Tapi perannya sebagai Datuk licik itulah yang membuatnya sangat populer bahkan sampai nenek-nenek di kampung pun mengenalnya. Saya masih ingat dulu karena begitu pasnya beliau memerankan sosok Datuk Maringgih, ada seorang ibu-ibu yang menyambit layar televisi pakai sendal ketika melihat wajah Damsyik ada di layar monitor. 

Menurut saya beliau aktor yang biasa-biasa saja, perannya dari dulu di banyak film tak jauh beda antara film satu dengan film lainnya. Yang menarik darinya saya kira penampilannya yang tinggi kurus. Orang tinggi kurus atau gemuk seperti gentong dimana-mana selalu menarik perhatian orang. Sekarang pun saya kira banyak orang terkenal yang modalnya bawaan lahir semacam itu.

Selamat jalan om Damsyik, semoga damai di alam sana, saya di sini tak akan pernah lupa dengan banyak hal yang pernah anda lakukan dan saya saksikan. Semoga ada setasiun televisi yang mau memutar kembali serial sinetron Siti Nurbaya dalam waktu dekat ini, biar generasi muda sekarang tahu pernah ada sosok menyebalkan bernama Datuk Maringgih di negri ini pada suatu masa yang telah lalu.