Laman

Kamis, 12 Juli 2012

Kenapa Tidak Jokowi Saja, Pak?

"Bapak milih Fauzi Bowo, ya. Kenapa tidak Jokowi saja, Pak?" Begitu pertanyaan seorang gadis kecil di angkot malam minggu lalu. Pertanyaan itu diulanginya sampai lebih dari tiga kali, sayang si Bapak tidak merespon pertanyaan anaknya. Dan saya pun mungkin kalau ditanya anak kecil soal itu di tempat umum akan diam saja atau setidaknya merespon dengan senyum.


Peristiwa itu terus teringat apalagi ketika hasil hitung cepat  Pemilukada DKI menempatkan Jokowi-Ahok pada posisi pemenang dengan perolehan suara yang signifikan. Sebelumnya saya menduga pasangan nomor satu Fauzi-Nara yang akan unggul dan Jokowi-Ahok di urutan ke tiga. Alasan saya, sentimen keagamaan masyarakat Jakarta yang kuat.

Ternyata dugaan saya salah. Bahkan saya dibikin kaget ketika kemarin keliling kampung mendatangi TPS-TPS ternyata Jokowi-Ahok selalu unggul. Padahal gambar Jokowi-Ahok yang ada di sekitar tempat tinggal saya termasuk sedikit, itupun hanya berupa stiker-stiker kecil yang ditempel di tiang listrik. 

Mengingat kembali peristiwa di angkot itu, saya kira kemenangan pasangan nomor tiga itu karena faktor anak muda. Anak kecil di angkot itu yang menginginkan ayahnya memilih Jokowi saya rasa menjelaskan kenyataan. Kenyataan bahwa Jokowi-Ahok dalam pilgub DKI sekarang tampil sangat gaul. Dari namanya saja sudah mengesankan.

Semoga Jokowi-Ahok menang diputaran ke dua nanti, karena menurut saya ini akan jadi kemanangan anak muda. Ayo anak muda, lawan orang tua yang korup dan menindas.

Gambar: kreavi.com

15 komentar:

  1. reputasi om jokowi udah tenar di jateng dan di tipi

    cuman setahu saya; mas avip gak punya ktp jakarta; ayo ngakuu.. #kabuurr

    BalasHapus
  2. Emang gaul kayak gimana sih? Gua di Bandung ga pernah liat iklannya...

    BalasHapus
  3. saya pengagum jokowi... msti saya tak punya ktp, saya dukung JOkowi naik panggung,heheh

    catatanya menarik..

    Kunjungan blogwalking.
    Sukses selalu..
    kembali tak lupa mengundang juga rekan blogger
    Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"

    Salam Bahagia

    BalasHapus
  4. Ya,, kalau yang lama sudah banyak kekurangannya.. lebih baik pilih yang baru.. walaupun gak tahu juga akan lebih baik atau tidak kan yak :P

    BalasHapus
  5. biar yang muda yang memimpin..!
    bang kumis sebaiknya mundur saja..

    BalasHapus
  6. Bisa kebayang gimana marahnya seluruh masyarakat Jakarta bahkan Indonesia kalo Jokowi ternyata ga bisa membuat Jakarta lebih baik, setidaknya karena dari kemarin timeline saya penuh dengan dukungan terhadap Jokowi.

    Semoga Jokowi jadi pemimpin amanah, dan berhasil membuat Jakarta menjadi lebih baik lagi :)

    BalasHapus
  7. aku pilih jokowi cak
    kayaknya akan ada perubahan bila memilih dia
    semoga

    BalasHapus
  8. Hihihi aku pikir pun fauzi bowo yang bakal nomor satu... eh si jokowi

    BalasHapus
  9. gaul gimana mereka tuh ? aku pikir juga kayaknya kecil kemungkinan Foke menang lagi

    BalasHapus
  10. hidup Awi dan Ahok. hehhee

    BalasHapus
  11. alkatro: biar nggak punya yang penting kan nggak ikut nyoblos ;P
    Claude:lho, Jokowi itu terkenal sebagai anak metal, lihat saja nanti dia ngundang metalika dan guns n roses. kalo soal iklan emang jarang, tapi lihat saja baju kotak-kotaknya
    adang:mari bro
    niee:ya, negara ini penduduknya banyak sekali dan banyak orang pinter di sini, seleksi untuk milih yang terbaik itu wajib
    affan:ya, anak muda harus banyak kesempatan
    miftah:saya gak yakin akan ada kemarahan, lihat saja SBY, sampai sekarang kemarahan hanya ada di kantong-kantong kecil
    obat:ya, wong jowo kudu milih Jokowi
    tebak:ikut ikut aja
    Tiara: namanya lho, Jokowi, saya rasa itu nama gaul
    Fany:sudah ketebak, pasti dukung yang ini

    BalasHapus
  12. Jokowi-Ahok.....
    Jokowi udah tenar duluan di Solo...
    kalo warga Solo boleh milih, mungkin saja ni suara untuk Jokowi bisa lebih banyak...
    :P
    btw,,kok pemilihannya seperti motoGP, ada putaran satu putaran dua,,kayak kualifikasi sebelum balapan GP saja...
    :P

    BalasHapus
  13. semoga menjadi lebih hijau jakrta bila nanti dipimpin jokowi...

    BalasHapus

komentarlah sebelum anda dikomentari