Laman

Selasa, 02 Agustus 2011

Tuhan Satrio Piningit

Sekali lagi, duduk dan mendengarkan apa kata Satrio Piningit. Ini peristiwa saat buka puasa di sebuah mesjid di kawasan Jakarta Pusat dua tahun lalu. Seperti biasa Satrio Piningit selalu mendominasi dalam bicara, seakan tak pernah ingin mendengar pendapat orang lain. Dan kali ini Satrio Piningit sedang membicarakan seseorang yang menjadi salah satu pengurus masjid yang menurutnya sering memanggilnya dan mengajaknya bicara.


“Dia hanya bisa memanfaatkan orang saja. Yang dilakukannya hanya memanggil-manggil ketika lagi perlu. Sini-sini, apa ini apa itu, lalu kasih duit lima puluh ribu. Nggak sebanding itu, ilmu itu mahal, mosok mung diregoni semono?” Sembari makan nasi bungkus yang didapat dari mesjid, Satrio Piningit tak henti-hentinya ngomong cas cis cus.

“Dia kemarin tanya sama saya apa itu tuhan. Saya jawab: tuhan ya anda, tuhan itu saya, tuhan itu dia. Siapa saja bisa jadi tuhan. Tuhan itu singkatan dari Tugas Utama Hancurkan Ahli Neraka. Tugas Utama Hancurkan Antek Narkoba,” ceitanya dengan tangan menunjuk-nunjuk dan kepala seperti ular  menyolog-nyolog kearahku saat bicara. Begitulah dia, selalu bersemangat.

Menariknya sosok Satrio Piningit ini menurutku adalah ketika berbicara,  begitu atraktif. Nuansa yang dibawanya meski lebih sering menggelikan tapi tetap meninggalkan pertanyaan-pertanyaan yang rasanya tak pantas kalau dibuang.

25 komentar:

  1. Jawaban yg jenius sekaligus kreatif ni, Mas. :) "Tuhan itu anda, tuhan itu saya." Like this banget. :)

    BalasHapus
  2. wuis..singkatane..tuhan ..bagus..banget..tuch..

    BalasHapus
  3. jadi tuhan itu dijadikan singkatan. soalnya tuhan itu ada awalnya persepsinya memang lain

    BalasHapus
  4. keren pokoke, satrione he he
    met menunaikan puasa mas.. mohon maaf lahir dan batin

    BalasHapus
  5. Hohoho, TUHAN... kepanjangan yang bagus. ;)

    BalasHapus
  6. singkatannya kok Tuhan... ah satrio piningit ada2 saja... mbok bikin singkatan yg lain saja...

    BalasHapus
  7. seringkali orang menghargai ilmu hanya "semono", karena memang tidak tahu harus dihargai berapa, kecuali kalau si empunya ilmu meminta imbalan "berapa duit"

    BalasHapus
  8. heehhe bisa aja buat singkatan

    BalasHapus
  9. Memang nggak ada habis2nya kalau membicarakan sesuatu ditinjau dari sisi agama. Pasti akan muncul sosok yang kadang terlalu menggurui atau malah sebaliknya :

    BalasHapus
  10. ayo kita hancurkan narkoba

    BalasHapus
  11. Say no to drug,salam love,peace and gaul.

    BalasHapus
  12. Satrio Piningit.. mengapa disebut seperti itu ya?

    BalasHapus
  13. akmal:sepertinya dia memang jenius
    Fajar:hahaha
    Ami:begitulah
    Nuel:silahkan
    Simedes:sama sama
    asop:kayaknya begitu
    Lyli:hihihi...saking kreatipnya dia
    Pakde:pasdang tarip ya
    fany:demikianlah
    fany:namanya juga agama
    lidya:ayo
    sarya:salam damai
    mbak reni:dia ngakunya begitu mbak

    BalasHapus
  14. baru tau kalo Tuhan ada singkatanya hehe tapi kreatif juga sih... Kalo bulan puasa ceritanya tdk jauh2 dari masjid dan kolak ya :D met puasa aja ..

    BalasHapus
  15. dulu ada seorang tokoh nasional yang kono disebut-sebut sebagai satrio piningit, tapi ternyata tidak seperti yang diharapkan ...

    BalasHapus
  16. untung masih bisa dijadiin singkatan yang masuk ya.. kalo nggak cocok, kan bisa berabe juga tuh

    BalasHapus
  17. masih ngobrol sama Satrio Piningit? emang beneran ada ya?

    BalasHapus
  18. Tuhan bisa jadi singkatan juga ya :D good good

    BalasHapus
  19. Tuhan memang maha besar,singkatanna pun bisa ditafsirkan dengan luas

    BalasHapus
  20. penasaran banget Vip, nemu Satrio Piningit dimana Vip??

    BalasHapus
  21. Satrio Pinigit punya kelaku....

    hmmm tapi bagus juga , meskipun agak gimana gitu.

    BalasHapus
  22. konsep ketuhanan dia menarik..
    klo gitu para polisi yang mengamankan para antek narkoba bisa dia anggap tuhan juga?

    BalasHapus
  23. Wih..keren deh, mantep tuh jawabannya :)
    Kepanjangan dari TUHAN yang buat gue itu sangat spektakuler :D

    BalasHapus
  24. terimakasih komennya. bagi yang merasa tak nyaman dengan singkatan ini, mohon jangan ngeluh di sini, saya hanya menuliskannya.

    BalasHapus

komentarlah sebelum anda dikomentari