Saya Cacingan?

Mendengar berita di radio tentang seorang anak kecil yang badannya kurus tapi perutnya buncit yang ternyata setelah dibawa ke rumah sakit perutnya berisi sekawanan cacing saya jadi sering mengelus-elus perut sekarang. Soalnya perut saya buncit dan badan sepertinya kurus dan lembek. Sudah senam pagi setiap hari dan jalan kaki sampai kapalan tapi perut tetap saja kembung. Bahkan saat puasa perut saya tetap buncit dan kalau dipegang keras seperti penuh saja. Saya selama ini menganggap isinya angin, karena saya sering banget buang angin (hihi).

Tapi setelah mendengar berita bocah cacingan saya jadi curiga dengan isi perut saya, jangan-jangan memang cacingan. Semalam di  dalam kesunyian yang begitu dingin karena jongkok di kamar mandi saya mencoba mendengarkan bunyi-bunyi yang berasal dari perut buncit saya. Krokok..krokok... begitu kira-kira bunyinya yang terus menerus. Saya menduga itu para cacing yang sedang bekerja (entah apa yang dikerjakannya). 

Soal percaya adanya cacing di dalam perut sebenarnya bukan karena pernah mendengar berita atau membacanya, tapi karena jaman kecil dulu saya masih ingat pernah buang air besar berupa cacing. Pengalaman yang pasti saudara sekalian mungkin mengalaminya. Walau mungkin juga tak satu pun dari anda yang membaca posting ini ingat pengalaman masa balita itu. Atau mungkin juga anda tak pernah mengalaminya, karena saya sering mengamati dunia anak-anak jaman sekarang, ternyata anak kecil buang air besar berupa cacing di jaman sekarang sudah langka. Padahal saya terus terang ingin melihat yang semacam itu sebagai upaya memastikan bahwa ingatan saya tentang masa lalu itu benar.

Atau karena obat cacing sehingga cacing tak lagi keluar dalam bentuk aslinya. Menurut bungkus obat cacing, cacing yang telah mati di dalam perut akan terbuang dalam keadaan hancur dan tak bisa lagi dikenali. Tapi terus terang saya curiga dengan keterangan yang ada di bungkus obat cacing itu, jangan-jangan itu bahasa dagang. Walau demikian, saya tetap ingin minum obat cacing... apa ya merk obat cacing terbaik!?

Ada banyak merk obat cacing, yang saya ingat Combantrin dan Askamex karena merk itulah yang saya minum ketika merasa cacingan. Entah kapan terakhir minum obat cacing, sulit mengingat waktu terakhir minum obat karena saya orang yang walaupun tidak anti, bagi saya minum obat buatan pabrik itu opsi terakhir. Karena bagaimanapun obat kemasan bisa cepat menyembuhkan saya meyakini ada efek buruknya. 

Bagaimana pemirsa sekalian, anda sedang merasa cacingan?

Gambar:untaianberita.blogspot.com