LIVERPOOL JUARA LAGI

Ya, Liverpool juara lagi. Tahun lalu Si Merah juara Liga Champions, yang diikuti menang Piala Super Eropa lalu angkat trofi di Piala Dunia Antar Klub dan kemarin mereka resmi jadi kampiun Premier League. Mereka mengantongi setidaknya tiga trofi dalam setahun terakhir. Namun bukan itu pokok kegembiraannya untuk saat ini, yang membuat kami penggemar senang adalah kembalinya menjadi pemuncak di liga utama Inggris yang selama tiga puluh tahun terakhir begitu sulit diraih para punggawa The Kop.

Tiga puluh tahun tentu saja waktu yang sangat lama. Bahkan pada saat terakhir Liverpool meraih piala sebelum sekarang (waktu itu belum Premier League) saya masih Unyil jadi tidak tahu bagaimana suasananya. Waktu itu walau masih bocah, saya sudah jadi penggila sepakbola: sudah main sepakbola, sudah begadang nonton Piala Dunia, sudah mengidolakan pemain top dunia, pakai kaos bergambar pemain bola dan ngobrol seru tentang sepakbola. Saya waktu itu tak kenal Liverpool karena siaran langsung liga Inggris belum gegap gempita seperti sekarang.

Liga Primer Inggris baru rutin saya tonton mulai pertengahan dekade 90-an yang pada saat itu Liverpool sekedar nama besar dengan pemain-pemain mudanya yang menyenangkan. Robbie Fowler dan Steve McManaman sangat memukau waktu itu, tapi entah mengapa sudah gonta-ganti manajer nasib mereka di Premier League terus kedodoran.

Ketika Jurgen Klopp masuk pun saya merasa tak akan trofi Premier League didapat, hingga akhirnya kini mereka juara dengan cara yang luar biasa rasanya hampir tidak percaya. Manajer lain semusim dua musim tak dapat trofi dipecat, Klopp tetap bertahan dan benar-benar hasilnya nyata.

Nggak salah rasanya milih Liverpool jadi tim sepakbola idola, mereka memang luar biasa. Banyak orang membicarakan kehebatan mereka di masa lalu dengan nama-nama bintangnya yang juga hebat, sepertinya hal seperti itu akan terus berlanjut bahkan sampai kiamat. Hidup Liverpool!