Laman

Jumat, 01 Maret 2024

MAKAN SIANG GRATIS

 Assalamu'alaikum,

Makan siang gratis ternyata tak cuma asyik saat menikmatinya, bahkan membicarakannya pun sangat menarik minat banyak orang, Di mana-mana orang membahas makan siang gratis yang katanya ini adalah program unggulan Prabowo-Gibran paslon nomor urut dua di pilpres yang sekarang sedang dalam proses penetapan sebagai pemenang (sudah pasti menang toh?). Program ini pula yang menurut omon-omon jadi poin penentu sehingga orang ramai-ramai memilih Prabowo yang terkenal langganan kalah. Ya, siapa yag nggak mau dapat makan siang gratis?

Dalam omon-omon tentang makan siang gratis, ada peristiwa menarik yaitu saat dalan sebuah diskusi di radio ada seorang pembicara yang sepertinya tidak benar-benar paham mengenai program ini sehingga mendapat kritik tajam dari pendengar. Pembicara itu sepertinya kurang bacaan, namun yang menarik dari kasus ini bagi saya jangan-jangan hal itu merupakan pemahaman masyarakat secara umum, yaitu makan siang gtaris ini tidak berlaku khusus atawa semua akan dapat jatah. Padahal ada kelompok masyarakat tertentu yang dituju di program ini, yaitu ibu-ibu hamil, balita dan anak sekolah pada jenjang tertentu.


Kalau seorang tokoh atau pakar saja bisa salah paham apalagi masyarakat awam. Saya membayangkan tukang becak atau tukang ojek yang biasa seharian di jalanan dan makan di warung mendengar akan ada makan siang gratis dari pemerintah langsung senang nggak ketulungan. Para pekerja yang pendapatannya tidak menentu itu pasti langsung berhitung kalau bisa makan siang tak perlu membeli pasti pendapatannya bisa bertambah. Ibu-ibu rumah tangga pun pasti membayangkan bakal sedikit berkurang bebannya karena makan siang keluarganya ditanggung negara. 

Tak terbayang berapa biaya yang dibutuhkan kalau seluruh warga dapat makan siang gratis. Untuk program yang hanya menyasar ibu hamil dan anak-anak saja sudah bikin Bank Dunia wanti-wanti. Bahkan sempat viral program ini baru akan terealisasi nanti di tahun 2029 karena sejauh ini sumber dananya belum jelas.

Apapun isunya program makan siang ini sepertinya benar-benar akan berjalan, buktinya pemerintah sekarang sudah membahasnya dalam rapat kabinet bahkan sudah disimulasikan di sebuah sekolah di Tangerang. Satu orang anak dapat jatah lima belas ribu untuk makanan bergizi. Akan ada dapur yang memasak aneka rupa masakan lalu anak-anak di sekolah akan makan berjamaah. Untuk balita dan ibu-ibu hamil makan bersamanya akan dikumpulkan dimana kira-kira ya?

Saya sudah pasti nggak dapat jatah, jadi sudahlah! Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentarlah sebelum anda dikomentari