Mungkin hal ini tak dirasakan oleh semua orang, tapi beberapa orang mengungkapkan hal semacam ini dalam beberapa percakapan. Ya, waktu berlalu begitu cepat.
Melihat jadwal imsakiyah puasa pagi tadi, ada rasa kaget meski tidak terlalu. Ternyata sekarang sudah hari ke tigabelas menjalani bulan Romadlon. Rasanya baru tiga atau empat hari.
Waktu cepat atau lambat tentu cuma berlangsung dalam perasaan. Dulu ketika kanak-kanak rasanya waktu berlangsung lama, mungkin karena banyak aktifitas yang dilakukan. Begitu banyak tempat yang didatangi mengingat gerak anak-anak selalu lincah dan tak mudah lelah. Pada suatu waktu ketika tiba saat mengingat masa lalu, begitu banyak yang melintas di kepala sehingga terasa waktu begitu lama. Kini ketika tua dan waktu lebih banyak dihabiskan di suatu tempat apalagi dengan aktifitas yang lebih banyak duduk, tak banyak yang bisa diingat dari waktu yang telah berlalu.
Pada bulan puasa sebenarnya banyak aktifitas dilakuakan dibanding hari biasa, sholat yang biasanya lebih banyak dilakukan di rumah kini lebih banyak di mesjid, ada taraweh, ada sahur, buka bersama, tapi tempat yang hanya melulu dari itu ke itu kiranya yang menjadikan waktu terasa cepat.
Atau terasa cepatnya waktu di bulan puasa ini bisa jadi karena adanya rasa khawatir. Khawatir kalau bulan puasa segera berakhir. Khawatir lebaran cepat sampai. Khawatir Romadlon sekarang tak dapat apa-apa karena belum banyak yang diperbuat.
Banyak hal yang bisa dijadikan penjelasan untuk hal ini, tapi tak perlu serius untuk dipikirkan tentunya. Karena yang lebih penting adalah tetap kreatif dalam menjalani hidup agar tidak terjebak dalam stres yang berkepanjangan. Hidup harus kreatif, tentu saja. Karena mengikuti begitu saja gerak waktu dan keadaan, apalagi di zaman yang serba menekan ini, kebosanan mudah sekali menjangkit.
Semoga dalam cepatnya gerak waktu kita semua tetap dalam kondisi mental yang terjaga dan sisa waktu yang setengah bulan ke depan bisa mendatangkan banyak kebaikan.
19 komentar:
ketika sang waktu menggilas kehidupan ini dengan tanpa kompromi....
waktuu ini berlalu begitu cepatnya....
selalu ada rasa ttakut jika ramadhan segera pergi.... takut jika tak dapat berjumpanya kembali...
demikianlah sodara sodaraku, mari giat dalam mengisi waktu.
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
dengan bergerak nya waktu kita juga harus bergerak juga untuk maju agar tidak ketinggalan,
waktu berlalu bagai angin..terasa tapi tidak teraba.
setuju mas, tanpa terasa ibunda saia setahun sudah meninggalkan kami anak-anaknya
kian hari waktu terasa cepat berLaLu, tanpa terasa kita sudah banyak meninggaLkan waktu2 yg indah. tetapi bLm tentu di isi oLeh keindahan sesuai dgn makna dari masing2 tiap guLiran waktu tersebut.
semoga dLm waktu ke depan kita bisa Lebih baik Lagi dari waktu2 sebeLumnya.
Waktu berlalu begitu cepat.tiada terasa mendekati lebaran lagi yo
kalo dari sisi iptek.. 1 hr sekarang tidak benar2 24 jam krn poros bumi konon agak bergeser.. ramadan udah h13 ? kirain baru seminggu.. semangaaat
jika merasa waktu begitu cepat, maka bersyukurlah karena kita menyadari waktu sangatlah berharga.
senyampang ada waktu marilah hidup ini kita pergunakan untuk berbuat baik dan beribadah. jangan sia -siakan umur ini.
waktu memang cepat sekali berlalu
rasany baru kemarin ak lulus smu
eh sekarang ternyata pas sadar itu sudah 7tahun yg lalu :p
waktu yg cepat itu harus dimanfaatkan dengan baik agar tak menyesal ntnya ^^ hehe
moga bisa istiqomah dgn semua itu..amin
Wah mantabz bener postingannya... bener Sob... klo dipikir2 kayanya cepet bgt ya aku juga ngrasa puasa blum terllau lama.... yg penting bener kata Sobat.... isi sama hal2 berguna aja biar gak stress hhe....
Semangat Sob...
emang cepet banget, kita telah dikalahkan oleh waktu sepertinya gan... :D
waktu bagaikan pedang
iya aku juga ngerasa waktu begitu cepat
cepat atau lambat, pokoknya begitulah :D
yang pnting menyadarinya... ^^
aaaaarif:yayayaya
Posting Komentar