Senin, 20 Juni 2011

KRL Ngebut, Uju Coba Sukses

Tanggal dua bulan depan (Juli 2011) KRL atau Kereta Rel Listrik Jabodetabek akan memberlakukan sistem baru dalam operasinya yang disebut dengan Single Operations. Sabtu kemarin (18 Juni) sistem baru ini telah diuji coba dan rasanya sukses. Indikasinya, warga mau membeli tiket yang harganya dinaikkan dan laju kereta sepertinya lebih cepat. 


Entah benar atau tidak anggapan saya bahwa laju kereta lebih cepat, yang pasti dengan tidak adanya kereta ekspres yang berarti tak ada kereta berhenti lama di satu setasiun untuk menunggu lewatnya kereta ekspres laju kereta bisa stabil. Karena setiap kereta melaju untuk memenuhi ketepatan waktu datang dan berangkatnya. Apalagi kalau jarak antar kereta tak terlalu jauh, pasti masinis selalu ingin melaju sebab takut diseruduk dari belakang.

Sayang uji coba kemarin cuma sehari dan waktunya pas hari Sabtu yang biasanya penumpang berkurang. Jadi belum ada kepastian apapun soal akan lancar atau tidaknya pengoperasian sistem baru ini. Apalagi kalau menyimak beberapa pendapat yang mengatakan pasokan listrik nantinya akan bermasalah. Dan seringnya kereta mogok juga menambah kecemasan. Tapi lihat saja nanti, toh kalaupun banyak masalah rasanya bukan hal penting, bukankah selama ini kita tak pernah lepas dari masalah.


14 komentar:

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

semoga ga bikin kesel aja maass.

horizonwatcher blogdetik andre mengatakan...

semoga memang lebih baik dan lebih cepat

Popi mengatakan...

duh..deg-degan nih nunggu 2 Juli! sama deg-degan-nya kayak mau dilamar suami dulu! :D

M A Vip mengatakan...

noeell:kalo kesel sudah biasa bro...
andre:ini yang ditunggu
Popi:ah, yang bener...

Coretan Hidup mengatakan...

Kalau memang terjadi peningkatan kualitas pelayanan itu adalah sesuatu yang patut disyukuri. Tetapi jangan terlena. Harus terus tingkatkan pelayanan agar konsumen merasa dihargai. Oh ya, judul diatas kayanya salah, harusnya uji bukan uju

Mama Calvin mengatakan...

saya masih belum mengerti betul dengan aturan baru ini,maklum jarang naik kereta :)

Unknown mengatakan...

mudah2an bener2 dijalankan dg baik. jangan sebentar2 berhenti. jadi kayak bus itu sih kalo berhenti terus.

alkatro mengatakan...

mas, kalau naik kereta ajak ajak dong,
ane baru sekali naik kereta -ndeso tenanan-
kabuurr

Tiara Putri mengatakan...

uju ? maksudnya uji kali mas :D
wah tapi katanya harganya naik ya ?
yah semoga aja kereta kita bisa kayak kereta di Jepang gitu hhehhe amien

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

udah lama gak naek kereta jabodetabek :P takut gempeng klo naek

pakde sulas mengatakan...

moga berhasil, dan patut didukung atas usaha yang menuju lebih baik

ibnu mengatakan...

semoga kereta api di indonesia semakin lebih baik

M A Vip mengatakan...

ifan n tiara: iya tuh, kenapa jadi uju ya, padahal kemaren uji lho. ada yang ngganti nih jangan2. :P
lidya: saya juga belum jelas bener bu
Fany:kalo berhenti di stasiun gak papa, ini sering berhenti di tengah hutan
Alkatro:naik kereta kuda masak di desa nggak ada?
Ria:hahaha
pakde:pokoknya naik saja saya mah
ibnu:semoga

Gaphe mengatakan...

cuman dijakarta sih ya, jadi nggak bisa ngerasain uji cobanya. yaa kalo emang sukses harapannya sih jadi lebih lancar dan tepat waktu