Bagi warga Jakarta yang setiap hari lantang-lantung di jalanan seperti saya tentu saja sudah akrab dengan istilah "Wanita Emas". Bertebaran poster "Wanita Emas" menempel di banyak bidang yang mudah dilihat di seantero Jakarta, dari angkutan umum sampai wece umum. Walau tak benar-benar kenal, wajah cantiknya sudah cukup membuat saya tak bisa lupa. Dan Wanita Emas pun benar-benar bikin penasaran.
Syukur alhamdulillah rasa penasaran saya terjawab beberapa hari lalu, saya melihat langsung Sang Wanita Emas dari dekat bahkan sempat mengendus bau parfumnya, sayang tak sempat salaman (takut gak bisa lepas). Waktu itu Wanita Emas, yang nama aslinya Hasnaeni Mischa Moein hadir dalam obrolan tentang Jakarta di sebuah Kafe di area Taman Ismail Marzuki Cikini. Wanita Emas yang kini sedang gencar kampanye untuk jadi orang nomor satu di Jakarta, dalam kesempatan itu memaparkan rencana-rencananya jika nanti terpilih menjadi gubernur. Salah satunya adalah gagasannya menjadikan sampah di Jakarta sebagai komoditas. Mengubah sampah menjadi emas menurutnya.
Menurutnya pula, Jakarta yang ibukota negara butuh yang namanya Ibu Kota. Dan karena Wanita Emas adalah wanita--entah apakah sudah menjadi ibu rumah tangga atau belum--beliau menganggap dirinya adalah yang dibutuhkan itu. Dari paparannya yang disampaikan dengan percaya diri, sepertinya masalah kota Jakarta begitu sederhana dan mudah untuk mengatasinya.
Menyaksikan orang-orang pintar bicara memang bikin dada jadi lega. Bahkan yang bikin aneh, saya bisa lupa bahwa sudah banyak orang-orang di masa lampau yang bicara hal-hal hebat semacam itu.
Tapi kemudian saya jadi ragu Wanita Emas ini benar-benar mampu mengatasi masalah Jakarta ketika seusai acara di halaman kafe beliau dicegat para wartawan dan diwawancarai. Saya perhatikan dari dekat ekspresinya seperti gugup dan bicaranya tidak selancar ketika jadi nara sumber. Padahal pertanyaan yang diajukan cuma seputar latar belakang pendidikan dan profesinya sekarang. Di depan kerumunan orang, wanita cantik itu terus mengipasi wajahnya dengan kertas padahal berada di tempat terbuka, bahkan selembar kertas yang dipegangnya sampai lepas karena gugupnya.
Melihat ekspresinya saya yang tadinya berdiri di sampingnya segera menyingkir. Saya berpikir, jangan-jangan sikapnya itu karena ada saya didekatnya. Apalagi selama saya di dekatnya saya tak pernah mengedipkan mata memperhatikan keindahan wajahnya, yang dalam hati saya bertanya-tanya: ini asli atau sudah permakan. Cantik pokoknya lah!
Dan karena pilkada masih jauh, semoga Wanita Emas labih giat lagi dalam mempersiapkan diri sebagai publik figur. Biar nanti kalau sudah jadi gubernur bisa santai kalau diwawancarai wartawan, terlebih ketika turun ke jalan bertemu banyak warga yang sering kelakuannya aneh-aneh. Apalagi usia Wanita Emas ini baru 35 tahun, pasti banyak yang beranggapan masih pantas untuk digoda.
35 komentar:
wah masih muda umurnya ya. kirain dah 50 tahun. kan usia emas tuh. hehee
yah namanya juga kampanye...
bohong itu kayaknya halal tuh buat mereka
Hebat ya. Muda tapi memiliki tekad yang kuat untuk mengubah hidup masyarakat menjadi lebih baik. Patut menjadi inspirasi bagi kita semua
Kampanye besar to kang.
Semoga pemilihan adil tetap terjaga.
Wanita emasnya semoga menang biar tak sia-sia dana kampanyenya
Posternya sampai nempel di situ
yang jadi pertanyaanku adalah kenapa ya orang sangat ingin menjadi pemimpin, padahal kalau aku amati pemimpin adil masih jauh ada di sana belum muncul jua
35 tahun? hmmm... saingannya sapa ya?
hmm, kayaknya ini calon terkuat kamu yaa vip.. hehe
janji????????????????????? apakah orang-orang ga bosan mendengar janji semacam ini....saya bosan!..:D
kampanye atau adu iklan... ???
Waduh, jadi artis atau bintang iklan aja mendingan... :D
sampek bosan sama pemimpin karbitan begini
waaaaah.... slogannya keren tuh
wanita emas
Politik pencitraan dalam setiap langkah mesti ada yang penting bukan unsur riya'nya yang terlalu di unggulkan....
kesetaraan gender ataua pengarusutamaan gender (PUG)..
wanita emasnya diiklankan di bus kota ya mas...??
:P
semoga tidak hanya saat kampanye aja berjanji muluk2 tapi bisa dibuktikan
knp emas ya knp nggak wanita berlian ya ? :)
wah kayaknya itu mimpi yang terlalu bombastis deh mas... sulit terwujud. tau sendirilah sampah jakarta sebanyak apa
hehehe
Masih sangat muda menurutku dan dia pasti kurang punya pengetahuan tentang seluk beluk pemerintahan. Rasanya dia masih harus belajar banyak tentang birokrasi dan peliknya menjalankan pemerintahan.
i don't believe in politician who is busy in photography
wah wah, ada yg lg kepincut toh?
^_^
kalo menang tar bagi2 emas tuh...hehe
gak heran ada orang bgtu
kapan ya ada orang yg bener nyalonin diri
tenan aku gak ngerti siap wanita itu, masih single gak mas :halah:
malah jadi inget si toing yang nyanyi lagu jadul mbah sawung jabo..
dut badut badut badut jaman sekarang.. :ngacir:
waduh udah mulai aja neh mas yang mencalonkan diri di pilkada.. Kalau dia bagi2in emas seh boleh aja lah mas dipilih :P
weheheh doakan yang terbaik saja untuk wanita emas :D nanti kalau aku kampanye, nama bekenku gadis berlian #eh
bener juga, kalau dia turun ke jalan ntar banyak yang godain :D
Salut aku, masih muda tapi sudah memiliki tekad yang kuat untuk mengubah jakarta agar menjadi lebih baik. semangat aja dah...
beneran nih, sampah bisa diubah jadi emas? kalo gitu sampah2 di Bogor mau saya angkut ke Jakarta ah..sapa tau jadi emas beneran!
memang bisa ngalahin itu tuh yang ngaku ahlinya jakarta :p
Semoga klo udah kepilih, emasnya nggak luntur karena gugup dan kepanasan.
makasih sudah datang dan komeng, maaf belum bisa membalas
Saran aja kalau yang mau kampanye, hal2 yang baik jangan hanya dilakukan pas kampanye saja....
hallo .. apa kabar ? lama sekali belum ada tulisan baru :)
masa sih 35 tahun belum menikah :O
baru tahu nih ada calon wanita
mbak Ely:lagi beres2 rumah dulu
tiara:semoga sudah menikah, saya nggak tahu pasti soalnya
Aku liat stikernya di kopaja juga ragu...
e-mailnya kok yahoo ya tapi ;))
Posting Komentar