Kamis, 27 September 2012

1000 Hari Sudah Gus Dur Wafat







Waktu itu pukul tujuh kurang, saya duduk di pojokan masjid PBNU seusai tadarusan ba'da sholat Maghrib. Masih terbayang suasananya, waktu itu dengan tiba-tiba diumumkan oleh salah seorang pengurus harian PBNU bahwa KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur telah meninggal dunia dan jasadnya masih di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Saya langsung sms ke kampung ikut mengabarkan hal ini kepada keluarga, sebab keluarga saya merupakan pengagum Gus Dur.

Tak terasa sudah tiga tahun lebih saat itu berlalu, rasanya baru kemarin keriuhan itu berlangsung. Dan hari ini tepat seribu hari Beliau wafat, seribu hari yang diperingati dengan tahlilan besar di bekas kediaman Beliau di Ciganjur. Terus terang sampai sekarang saya masih percaya tidak percaya Gus Dur sudah meninggal.






















11 komentar:

Rawins mengatakan...

sudah 1000 hari ya...
begitu cepat waktu berlalu...

Anonim mengatakan...

Kalau Gusdur udah 1000 hari, 2 orang mantan presiden sebelumnya udah berapa hari yah.... ^._.^

Muhammad A Vip mengatakan...

Rawins:nggak ngitung sih
Fadly:emang penting?

alkatro mengatakan...

ane gak begitu ngefans,
lumayan hapal kisah masa muda beliau, meskipun bukan dari baca buku :)

Claude C Kenni mengatakan...

RIP Bapak Pluralisme Indonesia...salut dengan beliau yg lebih mementingkan persatuan daripada kepentingan golongan...

Obat Sakit mengatakan...

1000 harinya kan kemarin ya
jalanan ramai sekali karena kalau ke sana lewat depan rumahku yang dari arah timur

Mas Huda mengatakan...

aku sih g kurang begitu paham ya soal Gus Dur.... tapi ikut mendoakan saja

Anonim mengatakan...

Rame banget yang ikut tahlil jalanan jadi macet. Sayang aku sibuk dengan acara di rumah.

Popi mengatakan...

Salah satu tokoh nyentrik yg dihormati lintas agama!

Dihas Enrico mengatakan...

namun masih tetap dikenang..
:)

Miftahgeek mengatakan...

Kalo situ aja masih ga percaya kalo gusdur udah meninggal, gimana ama keluarga ente yang pengaum gusdur ya gan. Bakalan lebih ga percaya lagi tuh.