Senin, 08 Oktober 2012

Kemana Presiden Kita?

Hari Minggu kemarin (7.10.2012) Lapangan Monas ramai oleh manusia, konon jumlah mereka mencapai 500 ribu orang yang entah datang dari mana dan entah siapa yang menghitungnya. Mereka di sana ingin melihat dari dekat alat-alat perang TNI yang tak pernah dipakai perang. Alat perang itu dipajang di Monas dalam rangka Pagelaran Pameran Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) yang berlangsung dari tanggal 6 sampai 8 Oktober. Tapi sepertinya kehadiran mereka bukan cuma nonton Alutsista, karena ternyata banyak dari mereka yang sedang mencari Pak Presiden yang entah sedang di mana.


Seperti bisa dicari foto-fotonya di internet atau dilihat di halaman depan surat kabar, kemarin banyak orang yang membawa sepanduk dan lembaran-lembaran kertas bertuliskan "KEMANA PRESIDEN KITA?". Kemana presiden kita? kalau hal itu ditanyakan kepada saya jelas tak akan ada jawaban. Lha, saya ketemu beliau saja tidak pernah bagaimana bisa tahu keberadaannya kemarin atau saat ini, bahkan seandainya beliau sedang duduk bareng dengan saya di warung indomie pun bisa dipastikan saya tak mengenalinya. Walaupun saya pernah melihatnya di televisi atau di foto-foto, saya ini orangnya panglingan.

Sebenarnya kemana presiden kita sehingga sampai dicari-cari di jalanan. Kira-kira sejak kapan presiden kita itu hilang. Benar-benar kasihan mereka warga negara yang begitu mencintai presidennya, mereka rela berpanas-panas meninggalkan rumah turun ke jalan demi mencari sosok yang dicintainya. 

Melihat kejadian kemarin itu saya jadi ingat jaman di kampung dulu. Ceritanya ada tetangga saya yang keluar waktu Maghrib dan hilang tak ada kabar beritanya sampai keesokan harinya. Saya yang waktu itu masih SD bersama warga yang jumlahnya lumayan banyak di malam berikutnya atas permintaan orang tuanya membentuk iring-iringan membawa obor keliling ke kuburan-kuburan mencari Pak Presiden...eh si anak hilang itu. Benar-banar seru waktu itu, pakai tetabuhan keluar masuk kuburan mencari orang yang diduga dibawa Kalongwewe. Syukurlah akhirnya ketemu juga, si anak hilang itu didapati di kolong kandang kambingnya sendiri. Yang aneh saya sempat melewati kandang kambing itu sebelumnya dan tidak melihatnya.

Saya berharap Presiden kita juga bisa ditemukaan dengan segera. Jangan lama-lama, kasihan Pak Kapolri yang sedang dimusuhi banyak orang dan butuh dukungan. Bukankah Presiden sebagai atasan Kapolri harus peduli pada bawahannya.

Gambar:TribunNews

3 komentar:

Claude C Kenni mengatakan...

Kemaren gua liat dia lagi Xi'an, lagi ngantri mau liat patung Terracota bareng gua ;p

Anton Wijaya mengatakan...

saya curiga , jangan-jangan dia mengendap di ketiak buk ani.

Muhammad A Vip mengatakan...

semalam beliau pidato, lihat tidak. hebat ya?