Sudah masuk di sepuluh hari terakhir bulan Romadlon tahun ini. Tak terasa begitu cepat waktu berlalu, rasanya baru dua tiga kali saur. Dan ketika sadar puasa hampir usai, rasanya gairah puasa baru benar-benar muncul. Baru terpikir soal benar-benar puasa atau tidak di waktu yang sudah berlalu.
Di sepuluh hari terakhir konon Rosulullah SAW tak pernah beranjak dari masjid. Ber-itikaf istilahnya. Dan kini juga banyak dilakukan para muslim, khususnya di ibukota. Ya, di Jakarta masjid yang biasanya pintunya hanya dibuka saat waktu sholat kini terbuka 24 jam. Maka siapa saja masuk dan memenuhinya.
Di Masjid Istiqlal misalnya, kemarin Minggu saya lihat banyak orang-orang yang datang membawa berkoper-koper bekal. Mereka pasti datang dari luar Jakarta. Banyak juga warga sekitar yang ingin menikmati suasana beda dari keseharian--biasa di rumah sumpek karena tinggal di rumah sempit beramai-ramai, mumpung sedang musim orang tidur di masjid maka tinggal di masjid pasti bisa mengurangi tekanan hidup karena suasananya pasti sangat beda. Saya juga sedang berencana ikut itikaf, cuma di masjid mana lagi milih-milih.
Dulu jaman kecil selama bulan puasa saya selalu tidur di musholla (masjid) yang kemudian pada pukul satu pagi berkeliling membangunkan orang untuk sahur. Kini tak lagi musim anak-anak tidur di masjid, yang ada justru orang tua, itu pun pada bulan puasa. Ya, anak-anak memang biasanya menjengkelkan jadi pengurus masjid mungkin tak ingin tempat yang dianggap suci itu menjadi tidak suci lagi, sementara orang tua di bulan puasa jelas tujuannya. Cuma itikaf yang tujuannya mencari khusyu dalam ibadah ketika tempatnya penuh dan ramai apa akan tercapai maksud tujuannya? Semoga saja niat ibadah kita tidak sia-sia.
14 komentar:
serupa dengan di makassar, jelang 10 terahir Ramadhan, ramain sudah orang-orang beri'tikaf di masjid-masjid....semoga saja Ramadhan kali ini membuat kita menjadi manusia yang lebih berkualitas di dalam pandangan dunia dan pandangan ALLAH SWT....salam :-)
Iya sob.
Sekarang sudah jarang yang tidur di masjid kemudian bangun untuk membangunkan sahur. Pas jamanku dulu semangat 45 deh pokoknya. 10 malam terakhir banyak dimanfaatkan untuk mendapatkan malam lailatul qadar.
Pak Har:semoga kita bisa mendapat apa yang diinginkan
Yitno:sudah pernah dapat belum? Lailatul Qodarnya
Amiiin, semoga lancar yah ibadahnya.... :)
Noel:ente itikaf dimana bro?
belum pernah merasakan apa yg namanya itikaf..
:)
iya gak terasa ^^
Mohon maaf lahir bathin :)
Selamat lebaran bagi yang merayakan, selamat liburan bagi yang tidak :D
Mohon maaf lahir bathin :)
Selamat lebaran bagi yang merayakan, selamat liburan bagi yang tidak :D
Gema Takbir Menyapa Semesta,
Membesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
minal aidzin walfaidzin.. maaf klo ada salah2 kt sobat..
btw dpt berapa kali itikafnya kemarin.. :)
Taqabbalallahu minna waminkum
Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1434 H.
Mohon Maaf lahir dan bathin
lama tak menyapa, mumpung masih suasana lebaran di bulan syawal, saya datang mengucapkan mohon maaf lahir batin, keep happy blogging always...salam kemerdekaan :-)
Salam kenal kakak, berkunjung di situs ini ya ??
Informsi yang cukup menarik... update terus ya gan, makasih.
Posting Komentar