Sabtu, 14 September 2013

Awas Ada Mobil Murah

Pak Jokowi semoga bisa tidur nyenyak malam ini. Berita tentang MOBIL MURAH kebanggaan Menteri Perindustrian MS Hidayat janganlah sampai membuatnya stres mengingat kemacetan di Jakarta makin hari makin parah dan belum ketemu cara pemecahannya. Soalnya kata Pak Menteri: "Kasih tahu Pak Jokowi, ini juga ditujukan kepada rakyat yang berpenghasilan kecil dan menengah, rakyat yang mencintai dia juga. Harus diberikan kesempatan kepada rakyat kecil yang mencintai Pak Jokowi untuk bisa membeli mobil murah,"  Jelas kan bagaimana kemungkinannya nanti Jakarta. Semoga Pak Jokowi tetap percaya kepada Tuhan bahwa setiap masalah ada solusinya.

Saya kira ini sesuatu yang bagus, ada mobil diproduksi untuk masyarakat berpenghasilan kecil. Seperti hape, tak hanya yang mahal harganya seperti iPhone tapi ada juga yang murah dengan merek yang tak beda jauh Ti Phone. Nanti, kalau harga mobil murah pasti siapa saja bisa membelinya dan memilikinya sebagaimana hape yang anak sekolah taman tanak-kanak pun sudah mengantonginya. Luar biasa negri ini, dan pasti penilaian masyarakat luar negri akan beda dengan sekarang yang terkesan meremehkan dan hanya memanfaatkan kita sebagai sekumpulan budak.

Terbayang, seluruh warga Jakarta (khususnya) memiliki mobil karena harganya murah. Pada saat itu nanti tak ada lagi ruang kosong; jalanan ibukota siang malam isinya mobil yang tak pernah kemana-mana, pekarangan jadi kebon mobil, halaman sekolah jadi tempat mobil baris bahkan pasar mobil mainan berubah jadi lapak mobil sungguhan, tak ada kemacetan karena mobil-mobil itu memang tak pernah akan kemana-mana dan bukan untuk dibawa kemana-mana.

Manusia gerobak berubah jadi manusia mobil. Tak ditemukan lagi gerobak mangkal di pinggir jalan jadi tempat tidur orang sekeluarga yang tak punya rumah, sudah diganti mobil tentunya.  Sepeda motor tinggal nama, sepeda ontel yang jenis lipat masih ada, jadi milik pedagang bensin keliling yang menawarkan bensin pada mobil-mobil yang jadi pajangan itu. 

Saya yang tak bisa nyetir mobil pun sudah pasti ikut membeli mobil murah itu. Apa kata dunia kalau setiap orang punya mobil lalu saya tidak? Mobil saya nanti dipajang di dekat Ragunan, biar kalau bosan ketemu manusia bisa pergi ketemu monyet, babi, buaya dan yang lainnya yang bisa menghibur.

Lalu bagaimana dengan anda? Murah lho, lebih murah dari tempe tahu.

3 komentar:

Dihas Enrico mengatakan...

kalo mobil murah membanjiri Indonesia dan semua orang bisa beli maka hanya akan datang masalah kemacetan yg lebih parah...
knp sih gak membangun transportasi massal yg wow, sehingga orang akan lebih suka naik transportasi massal daripada pake kendaraan pribadi....

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

Wah, wah, wah, jakarta bisa jadi tambah macet. Apa ini sebuah konspirasi untuk bikin jelek nama Jokowi? Mungkin kalau gubernurnya bukan Jokowi, sang menteri nggak bakal seperti itu... :P

Muhammad A Vip mengatakan...

Dihas:ya, saya lebih setuju pembenahan angkutan masal: murah dan aman.
Nuel:kalo gubernurnya bukan jokowi pasti gak heboh, karena pasti dipuji, kalo jokowi kan menolak.