Jumat, 24 Juli 2020

HARI ANAK NASIONAL 2020


Hari ini di medsos ramai ucapan Hari Anak Nasional. Bulan Juli tanggal 23 ketika anak-anak sepanjang waktu terjaga-nya hampir sepenuhnya diisi dengan menatap layar smartphone, pedulikah anak-anak itu dengan hari spesial yang dikhususkan bagi mereka itu? Saya meyakini kita yang tua-tua saja yang sok peduli dengan peristiwa tahunan ini, anak-anak itu paling-paling hanya sekedar tahu.


Di musim pandemi Covid 19 walau tiap daerah menerapkan cara berdeda-beda, ada sesuatu yang sama yang dilakukan sekolah pada anak-anak didiknya, yaitu memaksa anak-anak itu belajar dengan menggunakan internet. Maka dengan laptop atau tablet bagi yang punya, dan kebanyakan menggunakan smartphone, anak-anak sekolah yang karena keadaan harus belajar jarak jauh itu, hari-harinya makin tak terpisah dengan benda yang menurut para ahli harus dibatasi penggunaannya.

Puisi Pelajar SD di Hari Anak Nasional: Jangan Biarkan Corona Mengalahkan Kita!
Tanpa belajar dengan cara daring (ibu-ibu di kampung sudah lancar mengucapkankan istilah ini) pun anak-anak kita sebenarnya sudah lama hidupnya tak bisa jauh dari smartphone. Tak cuma mereka yang anak orang-orang kaya, anak-anak yang ibunya pembantu rumah tangga dan bapaknya tukang becak pun hari-harinya tak pernah jauh dari henpon yang cerdas dan menyenangkan itu. Benda luar biasa itu kini memang sudah murah harganya, dengan uang seratus ribu tidak sulit mendapat smartphon layar lima inchi dari tukang permak barang rusak. Apalagi untuk barang baru bisa didapat dengan cara kreditan, di ujung pandemi jangan-jangan tak ada anak kecil tanpa smarthone nanti.

Mungkin banyak orang tua yang bangga dengan anak-anak mereka yang mampu menguasai benda tekhnologi semenjak dini. Atau ada yang merasa hebat telah mampu membelikan anak-anaknya barang berharga mahal, tapi pasti banyak pula yang khawatir. Mereka yang melek internet pasti menyadari, walau banyak keuntungan yang bisa didapat dari sana, daya rusak dunia maya juga luar biasa. Dan sejauh mengamati  keluarga dan lingkungan, smartphone lebih banyak mudlorot daripada maslahatnya.

Tak perlu disebut apalagi dirinci di sini hal-hal buruk apa yang kini sudah dipanen dari pergaulan anak-anak (juga kita orang dewasa) dengan makhluk bernama smartphone ini, saya yakin lebih buruk dari terpapar virus Corona. Mestinya  menentukan bagaimana caranya anak-anak belajar di masa sekarang tidak dengan gaya gampangan semacam itu. Apa yang kita harapkan dari anak-anak itu dalam pendidikan sebenarnya? Untuk tingkat SD dan SMP mestinya biarkan mereka belajar dengan guru mereka (selama kondisinya sehat) dengan pengurangan mata pelajaran dan tanpa ruang kelas. Dunia nyata yang melelahkan lebih penting dari kesenangan-kesenangan yang maya.

Sampai di sini saya hanya bisa berharap, semoga para orang tua tidak pasrah pada keadaan. Anak-anak itu sudah kadung lahir, tunjukkanlah tanggungjawab sebagaimana mestinya, anak-anak itu tak layak menanggung penderitaan yang lebih berat dari beban hidup yang dikeluhkesahkan orang tua mereka.  Selamatlah anak-anak.

1 komentar:

daisymacchi mengatakan...

Slot Machines for Real Money | Casino Bonuses Online
Find the best slot machines for real money in our collection. Read the 바카라 필승법 latest 스포츠 토토 사이트 slot machine reviews titanium tubing for casino slots, video 룰렛 돌리기 poker, choegocasino.com twitter blackjack,