Senin, 14 Juni 2010

Inggris Juara Piala Dunia? Lupakan!

Sejak dirilisnya nama-nama pemain timnas Inggris yang disertakan dalam Piala Dunia 2010 yang kini sedang berlangsung, keraguan akan kualitas mereka sudah menggumpal dalam perasaan. Dari pemain-pemain yang ada sepertinya timnas Inggris akan bermain dengan pola yang tak variatif. Permainan bola dari kaki ke kaki yang akan menonjol.

Dari pertandingan pertama yang berlangsung kemarin melawan Amerika Serikat yang hasilnya 1-1 keraguan itu sepertinya mulai mendapat cicilan bukti. Sepanjang sembilan puluh menit pertandingan permainannya monoton. Tak ada pergantian pemain yang berarti, kecuali penggantian James Milner yang sedikit berhasil karena Shaun Wright Pilips tampak banyak melakukan penguasaan bola. Padahal dengan kalahnya dalam penguasaan bola, lazimnya akan ada perombakan strategi. Sayang pemain yang tersedia tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan itu. Pemain-pemain sayap yang tersedia memiliki kecenderungan sama, tak adanya David Backham tak ditutup dengan pemain yang memiliki kemiripan dengannya, padahal ada Stwart Downing atau David Bently.

Kita tahu bagaimana tim-tim Inggris di Liga Primer bermain. Mereka meski sekarang telah terpengaruh banyak gaya dari banyak negara, tapi pola yang mengandalkan umpan-umpan panjang tetap berlaku. Kick and Rush, umpan panjang dan pergerakan pemain yang cepat khas sekali dengan fisik pemain-pemain Inggris yang kuat. Dan sekarang dalam susunan pemain timnas Inggris sepertinya itu ditinggalkan. Siapa yang akan memberi umpan silang kepada Peter Cruch?

Hasil kemarin bagi fans timnas Inggris sangat mengecewakan. Bukan hanya blunder Robert Green, tapi secara keseluruhan. Kalau menghadapi AS saja mereka kalah bagaimana menghadapi tim-tim dengan kemampuan pemain lebih luar biasa. Spanyol, Argentina terlebih Brasil adalah tim-tim yang kemampuan individu pemainnya sangat mengagumkan. Kalau sampai Inggris menghadapi salah satu dari mereka, mungkin sekali jadi bulan-bulanan. Kecuali dugaan kalau telah ditinggalkannya ciri khas sepak bola Inggris tadi salah.

Berat sebagai pendukung untuk yakin kalau tim satu ini akan jadi juara. Meski sering dalam kompetisi semacam ini terjadi kejutan, dimana tim yang tak diperhitungkan tiba-tiba sampai finish dan menang. Yang terakhir adalah kesuksesan Yunani menjadi juara Eropa tahun 2004. Bahkan Itali menjadi juara dunia tahun 2006 pun cukup mengejutkan mengingat mereka membawa masalah dalam negri, disamping hebatnya Argentina pada waktu itu. Kini Akankah ada keajaiban untuk Inggris? Atau lupakan saja tim satu ini dan mencoba beralih mendukung tim lain yang lebih layak dukung.

Tidak ada komentar: