Semula aku menduga yang bakal lolos ke babak puncak dalam piala dunia sekarang adalah tim-tim dari Amerika Selatan. Tim-tim yang banyak penggemarnya seperti Brasil, Argentina telah menunjukan kekuatannya dengan tidak hanya menang skor, tapi unggul pula dalam permainan. Uruguay dan Paraguay yang tak dihitung pun mampu lolos sampai perempat final. Sepertinya itu tanda-tanda kalau tim dari Amerika Latin yang akan jadi juaranya.
Dugaanku ternyata meleset. Brasil yang sempat unggul pada babak pertama dari Belanda ternyata tewas, padahal melihat semangat juang Robinho dan kawan-kawan rasanya mereka layak jadi juara. Argentina juga tak kalah hebat dalam bertarung, tapi kebobolan empat gol tanpa balas. Aku tak pandai memprediksi atau memang sesuatunya tak bisa dihitung pakai logika.
Kupikir juga begitu, kadang sebuah tim bermain bagus dan memperoleh banyak peluang menciptakan gol tapi tak pernah berhasil menyarangkan bola. Banyak kuingat pertandingan yang menyesakkan semacam itu, seperti ketika pertandingan dalan Liga Primer antara Bolton dan Manchester City beberapa tahun lalu, sepanjang pertandingan The Citizen mengurung Bolton tapi bola selalu mental oleh tepisan kiper atau membentur tiang gawang. Dan saat tambahan waktu tiba-tiba Bolton dapat hadiah pinalti padahal peluit habis tinggal satu menit lagi.
Kini tinggal empat tim di posisi semi final, ada tiga tim dari Eropa dan satu dari Amerika Latin. Apakah ini bukti kalau sepakbola Eropa sedang berjaya? Aku tak berani berpendapat di sini. Dan walaupun prosentase dalam kemungkinan tim dari Eropa lebih mungkin jadi juara, siapa tahu ada kejutan. Jadi Tim-tim Eropa kini berjaya di semifinal, juaranya jangan-jangan dari Amerika Latin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar