Spanyol Juara, Sesuai Perasaan

Semalam tak menonton final piala dunia. Bukan karena tim Inggris yang jadi jago telah pulang kampung, atau kesebelasan yang bertanding tak bagus, tapi rasa lelah dan kantuk tak bisa diajak berdamai. Setelah seharian jalan-jalan menjenguk orang tua sakit dan sorenya bercinta dengan istri. Huahaha.....

Disamping hal di atas, pertandingan yang berlangsung semalam sudah kuduga akan seperti apa hasilnya. Maksudnya Spanyol menang dan jadi juara dunia di Afrika Selatan. Perasaan kalau Spanyol bakal menjadi juara sudah menguat ketika pada pertandingan kedua di babak penyisihan grup Spanyol menang. Dan makin menguat ketika pada fase berikutnya ternyata jalan Spanyol terkesan lebih mudah karena tim-tim yang mungkin dihadapinya tidak begitu fenomenal. Portugal dan Paraguay jelas tidak masuk tim unggulan. Maka mengalahkan Jerman adalah suatu kepastian tentang siapa sang juara di partai puncak.

Perasaan tersebut tentu saja diperkuat oleh kenyataan bahwa Spanyol adalah juara piala Eropa 2008. Kesebelasannya bertabur bintang, yang banyak dari mereka bermain dalam satu klub. Seperti Barcelona menyumbang pemainnya di setiap lini. Di posisi bek ada Puyol, Pique; di tengah Iniesta dan Xavi. Mereka jelas kekuatan Spanyol.

Tapi perasaan saya yang sekarang diungkap ini bisa jadi hanya otakatik gatuk. Biasa, orang kita kan terkenal suka mengotak-atik peristiwa yang sudah terjadi. Dan saya bagian dari hal semacam itu. Kalau disuruh menyusun strategi hasilnya jeblok, tapi mengotak-atik dan mengomentari paling jago. Komentator banyak, tapi mencari seorang menejer tim harus ke Turki yang ongkosnya begitu mahal.

Tapi ada baiknya juga hal ini saya ungkapkan sekarang. Coba kalau sudah dikatakan dari beberapa minggu lalu dan ternyata benar, bisa-bisa di halaman rumah sekarang sudah penuh manusia minta diramal atau yang sejenisnya. Dan saya langsung terkenal jadi peramal baru di negri ini, bisa pusing dikatai musyrik sama tetangga kanan kiri. Hihihi.....