Terus terang ketika pertama kali melihat namanya dalam beris komentar di suatu blog saya langsung tertarik dan meng-klik-nya. Tukang Colong nama itu, yang alamat blognya separonyolong.blogspot.com dan mengaku tinggal di Bali. Masuk ke halamannya saya langsung seger karena ingat masa lalu ketika hidup dengan teman-teman yang kebanyakan sableng dan gemar bertingkah konyol. Di header blognya tertulis ini bukan blog, read more menjadi ini bukan read more, dan seterusnya. Ini bukan komentar, ini bukan facebook-ku, kreatifitas yang gue banget.
Membaca posting-nya yang sepontan terasa ada yang khas, sesuatu yang mampu mengalahkan keinginan menyudahi membaca karena isi postingan yang asal-asalan (hehehe). Isi postingnya yang sepontan itu memang terkesan asal. Cerita jalan-jalan ke pasar, kegiatan kampus yang setengah mampus (hihihi), olah raga dan apa saja yang dialaminya dalam keseharian. Tapi kelebihan memang hak semua orang, dan si Tukang Colong ini punya kelebihan memikat orang dengan spontanitasnya dan selera humornya yang keterlaluan.
Ini saya pikir keperibadian yang menarik. Jujur, saya merasa demikian. Bicara yang ingin dikatakan dan tidak perlu pusing apakah orang mau menyimak atau tidak, sebab pasti ada yang menyimaknya. Dan saya yang tadinya sok serius ketika posting jadi ketularan asal. Ya, pasti ada manfaat pada apapun meski pada sesuatu yang diremehkan oleh banyak orang.
Tak perlu muluk-muluk ingin berbagi kebaikan kepada banyak orang. Memberi kesempatan pada orang agar tersenyum saja sudah luar biasa, demikianlah yang saya dapat dari si Tukang Colong si asisten dosen. Tampilan blog yang sederhana, tapi menyimpan kerumitan estetika yang kalau harus dijelaskan butuh waktu sampai kiamat baru selesai. Selamat berbahagia buat si Tukang Colong dan semua yang menghendaki kebahagiaan.
7 komentar:
salam sobat
sip banget kalau berbagi kebaikan dan memberi kesempatan pada orang lain agar tersenyum.
judulnya medeni cak kok nyolong barang hehe
itulah yg saya suka dr blogger tukang colong bhsanya beda dr yg lain
Pertamax nih...
Unik jg kayaknya, liat dulu ah...
hahahahahaha
ini mah mujinya keterlaluan..kkwkwkwk
jadi malu nih..
aku gag sesadis itu kok baiknya..:D
pengen ngeriview balik tapi gag punya kemampuan sebaik ini reviewnya.
saya cuma bisa bilang makasi, dan ngasi doa aja..
smangaaaaaatt..:D
Iya, emang kreatif tuh orang :D
Feli: bagaimana kalo kita laporkan polisi saja
Posting Komentar