Kamis, 06 Januari 2011

Blog dan Dokumentasi

Setengah tahun saya aktif posting di blog ini dan terasa sekali dinamikanya. Terakhir ketika akhir tahun kemarin blog ini tak bisa diakses dan kini bisa kembali tapi dengan alamat yang tak lagi ringkas. Banyak pengetahuan dari pengalaman yang hadir bersama dengan dimanika itu. Tentu ini menggairahkan, setidaknya menegaskan bahwa masa depan masih lebar pintunya terbuka.


Kemarin saya menghadiri acara seminar tentang "Arsip dan Distribusi Pengetahuan", sesuatu yang sekali lagi memperjelas pentingnya dokumentasi. Apalagi sekarang saya sedang butuh data-data yang lama saya kumpulkan dan kini raib entah di mana karena selama ini saya ceroboh dengan semua itu. Benar-benar terasa pentingnya pendokumentasian. Dan ternyata bukan saya saja yang tak pandai mengelola arsip, ternyata pendokumentasian atau pengarsipan di negara ini pun selama ini kacau. Beda dengan negara-negara di Eropa yang begitu menghargai sesuatu yang bernama arsip ini.

Tentu saja yang namanya arsip bisa bermacam-macam, tak harus sesuatu yang dianggap penting oleh banyak orang atau sesorang, bahkan sobekan tiket nonton bioskop pun bisa jadi arsip yang mungkin jadi data penting pada suatu saat. Saya ingat bagaimana Geert Mak, seorang penulis Belanda menceritakan sejarah Eropa abad sembilan belas dalam buku Abad Bapak Saya dengan data-data arsip keluarga yang berupa catatan-catatan dan berkas-berkas kerabat keluarganya yang tersimpan rapi. Dari sana saya terkesan bagaimana orang Eropa (mungkin tidak semua) setia menyimpan apapun yang menjadi bagian dari hidupnya, meskipun sekedar bon daftar belanja.

Kini di era digital, kita dihadapkan pada kenyataan mudahnya menyimpan data yang bermacam ragam. Tak hanya berbentuk catatan untuk merekam peristiwa harian bahakan foto-foto sampai vidio mungkin untuk disimpan dengan segera. Saya kalau mengingat begitu banyaknya foto-foto atau rekaman kaset saat saya masih balita yang kini entah ada dimana, rasanya ingin memaki-maki orang-orang yang telah menghilangkan semuanya itu. Tapi mengingat saya sendiri tak begitu pandai melakukan penyimpanan semua itu tak layak dijadikan masalah. Kini yang penting dengan kemudahan yang ada, tinggal bagaimana memanfaatkan kemudahan ini untuk pengarsipan yang pastinya bermanfaat pada suatu ketika. Bisa jadi sesuatu tidak dianggap penting oleh anda, tapi mungkin bagi saya bermanfaat. Atau sesuatu kini tak berarti, siapa sangka kelak begitu kita butuhkan. Terlebih kalau anda seorang penulis, arsip tentu begitu berarti.

Dari semua itu saya ingin memanfaatkan blog ini sebagai tempat pengarsipan. Setidaknya saya ingin menyimpan hal-hal menarik yang saya temui sehari-hari dalam bentuk tulisan di sini. Tak terbayang kelak begitu banyak yang bisa saya ceritakan kepada anak-anak. Mudahkah? Rasanya pertanyaan itu tidak penting, yang penting adalah memulai. Mari saudara-saudara...

22 komentar:

matahari cincin pelangi mengatakan...

wah mangteb seminarnya mas, dokumentasi sma saya udah tak bikin mercon he he dan media online sepertinya jauh lebih praktis untuk menyimpan arsip kita...

o iya mas, untuk kumpulblogger mending tambah blog baru saja mas, dengan link sekarang.. kalo masih script yang kemarin pake dot tk, entar kliknya bisa gak keitung.. met siang.. kabuurr :)

Muhammad A Vip mengatakan...

oke boss

Anonim mengatakan...

semangat....mari sebarkan semangat ngeblog....

Popi mengatakan...

saya menulis di blog sebagai diary dan arsip foto juga! moga-moga saja nsetelah sekian tahun fotonya ga hangus diretensi sama admin!!

Muhammad A Vip mengatakan...

mari

attayaya_madu mengatakan...

aku beli di godaddy
pembayaran dgn paypal dan kartu kredit.

untuk penjual di indonesia, pembayaran bisa dgn transfer bank di :
pandi.or.id
idwebhost.com
rumahweb.com
plasahosting.com
dll.

Muhammad A Vip mengatakan...

attayaya: makasih bro infonya.

Unknown mengatakan...

setuju.blog itu kadang semacam arsip kehidupan kita. hehee...tapi emang sih penyimpanan arsip di kantor2 pemerintah sering gak bener.

Miz Hl mengatakan...

wah, jadi harus bener2 dimanfaatkan ya, demi anak cucu kita...

Lirik Lagu mengatakan...

hiks, aku hanya posting lirik lagu, hiksss

Fajar mengatakan...

akhirnya bisa ke buka juga blognya..setelah mencoba membuka..kok ndak bisa....pengarsipan ...wah betul sekali..om...begitu penting pendokumentasian...itu...kadang mungkin saat ini belum tentu ke pakai...tapi mungkin lain waktu ..suatu saat kita butuh...tinggal buka file..

r10 mengatakan...

dokumentasi online memang memudahkan penyimpanan tempat, tapi hati2 jangan berbagi rahasia private di dunia maya :D

mas, menurutku verifikasi kata di comment form blogspot ga perlu mas, dari pengalamanku memakai blogspot, blogspot jarang diserang spam :D

jadi sebaikanya verifikasi kata dinonaktifkan saja, krn verifikasi kata blogspot ga sebagus wordpress (mengganggu saat komentar)

Duniaku Disini mengatakan...

Saya pun bertekad untuk menjadikan blog sebagai media untuk mencatat semua perjalan hidup saya agar jika suatu saat diberi umur panjang, maka saya bisa membaca ulang kisah klasik saya yang mungkin bagi sebagian orang tidak penting, tapi bagi diri saya pribadi, itu adalah sesuatu yang berharga.

pakde sulas mengatakan...

pakde juga kagak punya arsip dokumentasi, karena pakde merasa tidak ada sesuatu yang penting

mengenai link blog sampean (komacuma)sudah pakde tampilkan, bisa di chek

catatan kecilku mengatakan...

Betul betul betul...
Blogku juga menjadi ajang 'pengarsipan' jejak langkahku dalam hidup ini kok..

the others.... mengatakan...

Rasanya memang mengasyikkan menjadikan blog sbg dokumentasi.
Dan rasanya makin banyak orang yg melakukannya ya..?

TUKANG CoLoNG mengatakan...

hebat ya udah nemu hikmah dari ngeblog. :)

Bang Aan mengatakan...

hayuuuk, mari sodara-sodari...
hehee, Bang Ngangan
mengucapkan salam hangat,Pak buat sampean.

Goyang Karawang mengatakan...

menyelamatkan ingatan ya bos.. :)

Muhammad A Vip mengatakan...

Sang Cerpenis:harus setuju. hehe
Miz:demi anak cucu ini semua.
Lirik lagu:lirik lagu juga arsip toh. saya banyak menyukai lagu dan kini ketika sudah pada lupa jadi kangen.
Mbak Reni:saya tau mbak melakukannya.
Tukang colong:demikianlah

Muhammad A Vip mengatakan...

Fajar:demikianlah, hehehe
rio:oke bro, sebenarnya sudah lama pengin diapus tapi lupa melulu.
Pakde:semua penting pakde
duniaku:sip lah!
mas ifan:teruskan mas
bang ngangan:salam balik. mampirnya nanti mas lagi pusing ini
goyang:hehe

Lily Kasim Personal Blog mengatakan...

data memang penting makanya perlu disimpan baik2..