Bagi pengguna KRL (Kereta Rel Listrik) di sekitar Jabodetabek pasti kemarin (8/1/2011) sempat dikejutkan dengan kenaikan tarif kereta yang jumlahnya cukup besar. Saya sebagai langganan yang sebenarnya sudah tahu kalau tarif kereta api akan naik dari tahun sebelumnya kemarin sempat kaget karena pengumumannya bersifat tiba-tiba. Sehari sebelumnya spanduk pemberitahuan kenaikan tarif itu memang tidak ada, walau di koran sempat ada beritanya tapi karena selama ini selalu ditunda-tunda penetapannya saya tak terlalu serius menanggapi.
Dan sekarang pengguna kereta pasti dikejutkan lagi dengan pembatalan kenaikan yang sehari sebelumnya berlaku. Entah apa sebabnya, tapi pasti ada kaitannya dengan upaya menjaga imej pemerintah. Kita semua tahu harga cabai melambung sampai ke langit dan beras ada kemungkinan akan terus mengikuti. Dan naiknya tarif kereta api bukannya tidak mungkin akan berdampak serius pada citra pemerintah.
Tentu membaca berita pembatalan atau penundaan kenaikan tarif ini cukup menyenangkan. Walaupun rasa waswas masih ada sedikit mengganjal, karena bukannya tidak mungkin ketika harga cabai turun dengan tiba-tiba tarif yang telah ditetapkan kemarin berlaku lagi.
Sebagai pengguna jasa angkutan massal itu saya terus terang tak setuju tarif dinaikkan. Karena selama ini pelayanan yang diberikan tak cukup untuk disebut layak. Dengan dalih kenaikan ini untuk peningkatan pelayanan pun saya tak setuju, karena selama ini diketahui mental pengelola negri ini sangat buruk dalam hal janji. Mereka juga pintar berdalih.
Semoga apa yang berlaku sekarang adalah pembatalan bukan penundaan. Dan kalaupun pada akhirnya harus naik, kenaikan itu ditetapkan setelah PT. KAI menunjukkan komitmennya memberi pelayanan yang memadai kepada konsumen. Ketepatan waktu, jaminan keselamatan dan kenyamanan pengguna saya pikir itu yang perlu diperhatikan daripada janji toilet gratis yang memang sudah semestinya.
9 komentar:
Saya
juga sependapat dengan Anda,Pak. Kenapa ya, pemerintah senang sekali memikirkan kenaikan; minyak naik,listrik naik,kereta hampir naik??
Yang paling Saya
saya ndak paham, harga beras dan tembakau mahal, tapi dibeli dari petani kok harganya ndak pernah selalu murah??
Sebelum menaikkan, harusnya pemerintah bercermin, apakah pelayanan yang telah diberikan selama ini telah memadai. Ini penting, agar penumpang sebagi konsumen tidak dirugikan dan tentunya tidak memberatkan di tengah situasi perekonomian yang kurang menentu
wah ini berita fenomenal
dah naik
diturunkan lagi
manstaaap
moga harga cabe ikitan turun..
Alhamdulillah, ikut senang :)
ikut senang aja deh.. soalnya saya sangat jarang sekali naik kereta :)
bisa makin sering jalan2 naik KA dong.
tetapi justru tarif KA harus dinaikkan, agar pelayanan dapat ditingkatkan :D
keselamatan dan kenyamanan dan tepat waktu; mungkin gak ya? btw judule Tarif Kereta Api Turun Lagi; lha kalo besok ternyata naik lagi gimana? he he..
Posting Komentar