Kamis, 24 Maret 2011

Narkoba Atasi Perseteruan?

Dalam sebuah obrolan malam beberapa tahun lalu seorang teman berkata bahwa ternyata narkoba ada manfaatnya juga. Menurutnya, anak-anak kampung dia dengan anak-anak kampung sebelah jadi akur karena saling butuh narkoba, padahal sebelumnya sering sekali tawuran. Saya pikir ada benarnya juga, sebab walaupun narkoba sudah ada sejak jaman tawuran masih ramai, dulu narkoba belum semarak seperti sekarang dalam merambah kampung. Dulu kalaupun ada, kelasnya masih pil koplo.


Ini bukti sosial, saya rasa. Dulu pada tahun sembilan puluhan tawuran anak sekolah bisa dikatakan setiap hari berlangsung. Tapi sekarang, kalaupun ada tawuran biasanya dilakukan oleh anak-anak ingusan. Yang gampang kita kenali sekarang adalah anak-anak ABG bergerombol berpakaian bebas atau berseragam sekolah cewek-cowok di tempat tongkrongan atau di taman-taman yang remang. Siang atau malam pemandangan seperti itu kini gampang di temui sampai di kampung-kampung. Seingat saya dulu aktifitas bergerombol di ujung gang atau di taman yang melakukan anak-anak kecil yang lagi belajar gaul.

Saya tidak menuduh mereka ABG yang bergerombol di tempat-tempat tertentu memakai narkoba, tapi hidup anak-anak sekarang benar-benar sulit diduga. Apalagi ketika artis dan selebritis jadi panutan hidup, kita semua tahu artis dan selebriti sekarang sedang digilir POLRI untuk dimasukkan tahanan karena banyak diantara mereka terlibat masalah narkoba.

Untuk fakta terbaru masalah narkoba ini, tentu beritanya sudah diketahui bersama karena terus-menerus disiarkan, yaitu tertangkapnya cicit mantan presiden Soeharto, Putri Aryanti Haryowibowo yang diketahui menghisap narkoba jenis shabu bersama seorang anggota POLRI di Hotel Maharani. 

Anggota POLRI yang semestinya musuh para pengguna narkoba ternyata menjadi teman madat. Sudah jelaslah, ternyata memang narkoba membuat mereka yang berseteru jadi bersatu. Tidak hanya anak-anak muda yang gemar tawuran kini mau nongkrong bareng, polisi dengan pemakai narkoba pun asyik bareng. Selamat lah kalau begitu!

18 komentar:

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

ckckckck.... cara yang aneh dalam membenarkan narkoba... (-___-)

Kalong mengatakan...

Penjual dan aparat pun bersatu pak..tidak lupa...

yah, semoga suatu saat negeri ini bisa berubah..Bersatunya dalam hal bukan dalam kebusukan (walaupun nyatanya sulit)..tapi suatu saat pasti bisa..insya ALLAh...ketika kemenangan itu datang

Masya ALLAH...

Muhammad A Vip mengatakan...

Noeel:bukan cara aneh, cara kita. hehe
Kalong:insyaallah

Popi mengatakan...

Narkoba atasi perseteruan? kira2 buat parpol yg sering berseteru bisa engga diatasi dgn disuguhi narkoba? he..

Muhammad A Vip mengatakan...

popi:o bisa, tentu bisa

Rawins mengatakan...

waduuh...
udah ga aneh kalo penegak hukum melanggar hukum disini. penjahat dengan pejabat bedanya terlalu tipis kali..

moenas mengatakan...

semoga para pejabat2 indonesia pada sadar yeah. klo begini terus indonesia kapan......(*tragis)

hanya mengatakan...

narkoba bukannya NARIK KOLOR BABA brow?... wkwkwk kata habib rizik sich bgitu

nasib anak kost mengatakan...

wah indah sekali persahabatan antara pemakai dan oknum pulisi,
kalau anak kost kalau tanggal tua biasanya -sabu sabu- mas, sarapan bubur sama bumbu mie he he.

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

oh si putri make narkobanya sama anggota polisi, aku baru tau hehehe gak lengkap berarti aku nonton beritanya

lidya mengatakan...

semoga terjauh daribarang seperti itu

i-one mengatakan...

wah,postingan yang menarik..salam kenal.klu ada waktu ,kunjungi blog ane ya

Unknown mengatakan...

benar tapi tetap salah tuh di mata hukum

joe mengatakan...

dan ini bukan pertama kalinya ada oknum polisi yang terlibat narkoba, entah apa yang ada di dalam benak mereka sehingga para pelindung masyarakat itu turut menjadi pecandu

TUKANG CoLoNG mengatakan...

sekarang rakyat susah mau percaya ama siapa

Gaphe mengatakan...

ya gimana mau tegak hukumnya kalo si penegak hukum aja kayak gitu.
bobrok..bobrok deh semuanya.

kayaknya sistemnya kudu diubah deh, siapapun yang ketangkep narkoba.. hukum mati, plus keluarganya dipermalukan seumur hidup..

ReBorn mengatakan...

ya, ada benernya juga sih. klo lagi teler mah gimana mau tawuran, jalan aja repot. :p

ayo kita semarakkan gerakan terus make narkoba biar ga ada kekerasan lagi disini. ghahahhaha. cuma orang bodoh yang menyalahgunakan narkoba!

Muhammad A Vip mengatakan...

rawins:jangan kenceng2 ngomongnya.
moenas:semoga
hanya:haha
anak kost:mending sarapan singkong goreng
ria:hihi
lidya:semoga
i one:begitu terus
fany:mmmm
joe:udah langganan
tukang colong:sama kau aja
gaphe:jangan galak-galak
reborn:siapa yang bodoh?