Senin, 10 Oktober 2011

Cek Kesehatan Mudah

Jaman kecil dulu saya termasuk anak yang sering datang ke rumah sakit. Bukan karena sering sakit, tapi karena jadi tentengan ibu yang sering cek kesehatan. Ya, semenjak pernah menginap di rumah sakit lama, ibu saya jadi sering bolak-balik ke rumah sakit bahkan sampai ada dokter yang akrab sama ibu saya dan sering datang ke rumah bertamu. Cek kesehatan ternyata begitu penting, walau nyatanya saat sang sakit harus datang, tak bisa juga ditolak.


Saya sekarang tak pernah mengikuti kebiasaan itu, bahkan datang ke rumah sakit pun malas. Bukan karena takut, tapi karena tak ingin merasa sakit. Kenapa pula namanya bukan Rumah Sehat.

Ada keinginan juga sebenarnya bisa mengetahui kondisi tubuh secara teratur, tapi terlalu sering ketemu dokter yang hanya bisa membuat resep obat membuat saya selalu menahan diri ketika ada keharusan datang menemui dokter. Bahkan saya sudah menganggap dokter jaman sekarang tak beda dengan dukun di jaman dulu. 

Tapi kemarin ada sesuatu yang membuat saya senang setelah mengikuti kuliah umum "Pangan dan Peradaban" di Freedom Institute yang disampaikan oleh Rektor Unika Atmajaya Bapak F.G. Winarno, menurutnya ada cara mudah mengetahui kondisi tubuh kita apakah sedang sakit atau sehat. Cara mudah itu adalah dengan melihat feses atau tinja kita saat buang air besar. Lihatlah dan amati, apakah si doi mengapung atau tenggelam. Kata beliau, orang yang sehat tinjanya mengapung.

Rasanya untuk hal satu ini, orang-orang kampunglah yang akan dengan mudah mengetahuinya. Orang kampung yang biasanya buang air besar di kali tentu tak perlu harus sampai mengamati untuk mengetahui kondisi barang buangannya, tinggal tengok sebentar urusan cek kesehatan selesai begitu saja. Bagi kita yang pakai jongkok di ruang sempit nan remang, rasanya tak cukup dengan menengok, tapi harus benar-benar mengamati.

Tak apa bagi saya harus mengamati segala, yang penting bisa cek kesehatan tanpa harus berurusan dengan dokter. Monggo dicek saudara-saudara. Dan satu lagi menurut Bapak Rektor, tidak sakit bukan berarti sehat lho!

16 komentar:

Tiara Putri mengatakan...

emang katanya general medical check-up itu perlu supaya bisa mengetahui lebih dini tentang penyakit gitu. tapi setelah tau ada penyakit yang ada malah drop dan makin parah karena udah tau ya :O

mau cek kesehatan berarti harus ke kali dulu dong ya biar lebih jelas dan akurat :D

Coretan Hidup mengatakan...

Baru tahu lho kalau mendeteksi kesehatan seseorang dapat dilihat dari fesesnya apakah mengambang atau tenggelam. Great info. Btw, kamu kok rajin banget ya mengunjungi event2 yang diselenggarakan, baik itu pemutaran film independen, seminar, pameran2. Bagus banget lho. Kapan ya aku bisa kayak gitu

saryadi nilan mengatakan...

lihat pupu,emang biasa kalau mau medical chek up juga gitu ambil sample dikit doang,love,peace and gaul.

the others mengatakan...

Aku termasuk salah seorang yg segan melakukan medical checkup... hehehe.
Padahal emang harusnya kita melakukannya secara rutin ya?

Unknown mengatakan...

tapi kadang keburu disiram tuh. heheh jadi gak sempet merhatiin.

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

sama ibuku jg suka ke rs bukan cek kesehatan tp kerja hehehe :P
cara ngecek kesehetan bisa car gtu ya
wah ak mesti ke empang dikampung deket rumahku dulu buat ngeceknya hehehe

Muhammad A Vip mengatakan...

tiara:ya, atau kalo nggak ada kali bisa juga di kolam, hahahaha
ifan:saya sering datang ke acara beginian karena ada makanannya
sarya:apa itu lihat pupu?
mbak reni:yang tua harus mulai rutin nih

Muhammad A Vip mengatakan...

fany:cobalah sabar sedikit
ria:empang mana?

r10 mengatakan...

disebut rumah sakit krn banyak yg sakit

bisa juga cek kesehatan dari air seni kita, normal atau kuning pekat?

niee mengatakan...

kalau gak ada keluhan males deh aku cek ke rumah sakit mas.. enakan gak kepikiran apa apa deh.. coz tahu kadang membuat sugesti aneh..

Muhammad Azamsyah mengatakan...

semoga kita selalu diberi kesehatan dari Allah SWT

Amy mengatakan...

sekali sekali perlu b**l di kali biar bisa ngeliatin. seperti halnya pepatah "hidup itu biarkan mengalir seperti air" kok jadi ngebayaning yang ngikutin yang mengapung-apung itu ya...

Mulyani Adini mengatakan...

Saya salah satunya Om..padahal periksa juga gak bayar tinggal datang aja, tapi malasnya minta ampun.
1. ngatrinya lama kalau gak lama enak juga
2. kalau di periksa ala kadarnya aja padahal pengen diperiksa seperti gimana gitu * detail *..
3. obatnya kadang itu2 aja...

saya seharusnya periksa 2 bulan sekali , kalau udah sakit baru datang alhasil dokter marah hehehhehe...

Bener Om, kondisi badan sehat2 aja bukan berarti tidak sakit..saya jarang banget sakit tapi setelah di periksa ada penyakit di badan saya , semoga saja saya baik2 saja dan bisa menjalankan hidup ini sampai usia tua renta.

Jangan malas utk periksa ke dokter.

Lidya Fitrian mengatakan...

baru tau cara ini untuk cek kesehatan :)

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

baunya juga ga nahan mas... hiiy... kan kecium baunya sambil merhatiin.. hiyaaak

Muhammad A Vip mengatakan...

rio:ya, air seni kuning bikin pesing
niee:mending priksa di jamban
azam:semoga
ami:melihatnya kadang bisa mendapati keindahan
ibudini:wah, asyik nih priksa gratis
lidya:hahaha
nuel:halah...bau juga milik sendiri