Nenek Gayung Beraksi di Jakarta Selatan

Dulu saya pernah cerita di sini dan di mana-mana soal Pocong Ireng, hantu pendatang baru yang entah karena kurang keren atau apa sosoknya kini tak menjadi tenar, hingga  namanya sudah tak lagi terdengar. Pocong Ireng itu --entah benar atau bohong--dulu gentayangannya di daerah Brebes, Jawa Tengah. Dan setelah lama tak dengar nama hantu baru kini rupanya ada hantu pendatang baru lagi yang sudah beberapa hari jadi obrolan anak sekolahan dan ibu-ibu di daerah Jakarta Selatan. Nama hantunya "Nenek Gayung", ada-ada saja.

Entah sudah seheboh apa aksi Nenek Gayung  ini yang konon kerjanya keluar masuk kampung membawa gayung. Ya, konon nenek-nenek yang sudah tua (?) ini ciri-cirinya membawa gayung dan bagi siapa yang bertemu dengannya dan sedang apes bakal digayung si nenek misterius ini dan matilah dia beberapa saat kemudian. Serem enggak tuh?!

Saya tentu saja tidak percaya dengan kecap asin macam itu, cuma yang bikin saya ikut mikir adalah yang sibuk ngomongin Nenek Gayung ini anak-anak esema alias ABG lanjutan. Kalo yang ribut anak-anak sekolah taman kanak-kanak atau anak esde bisa saja di-lewatin, ini sudah gede masih ngomong soal semacam itu. Dan kalau anak sekolahan saja ngerumpi hal semacam itu, ibu-ibu rumah tangga sudah pasti tidak ketinggalan. Cuma sudah seseru apa perkembangannya saya tidak begitu mengikuti karena cuaca yang selalu mendung, hujan dan berangin kencang, dirasa tidak kondusif untuk memantau dunia pergosipan.

Jadi sampai hari ini saya belum tahu apakah sudah banyak korban yang jatuh atau belum ada saya tidak bisa bicara banyak. Bagi anda yang mungkin pernah mendangar soal Nenek Gayung saya harap bisa melangkapi berita ini. Dan bagi Nenek Gayung, kalau sempat membaca postingan ini saya harap berhentilah main gayungnya, mending di rumah saja nonton sinetron... (tapi kenapa bulu kuduk saya jadi merinding begini ya?)