Sepekan ini setiap kali membaca koran atau mengintip berita di internet yang saya lakukan adalah menyimak berita tentang gubernur baru Jakarta. Gubernur yang dilantik Senin kemarin itu benar-benar membuat saya penasaran. Apa dan apa lagi yang akan dilakukannya dan mengejutkan banyak orang, begitu pikir saya selalu. Dan sebagaimana diberitakan dengan santer, Pak Gubernur baru itu telah keluar masuk perkampungan kumuh dan mendatangi terminal Kampung Melayu. Semoga aksinya tidak membuat stamina tubuh melemah dan jatuh sakit, karena para wartawan saja sampai pontang-panting mengikuti langkah Beliau.
Menyaksikan aksi Beliau mengingatkan saya pada Menteri BUMN Dahlan Iskan beberapa waktu lalu. Beliau waktu pertama diangkat menjadi menteri pun melakukan hal yang tak kalah heboh, seperti naik KRL berdesakan atau membuka pintu tol yang tertutup dan menimbulkan kemacetan. Banyak warga yang kagum dengan Beliau waktu itu.
Cuma belakangan menteri BUMN yang hebat itu seperti tenggelam dalam aktivitas rutinnya sehingga peristiwa yang menghebohkan dulu seakan tidak bernilai apa-apa. Mengingat ini saya jadi khawatir hal semacam ini akan terjadi juga pada Pak Gubernur baru. Saya khawatir aksi turun ke bawah dan pernyataan-pernyataan hebatnya tenggelam ke dasar lautan waktu.
Tentu tidak mudah mengelola pemerintahan, apalagi memerintah di sebuah masyarakat yang pola hidupnya sudah lama tak karuan. Saya yakin Beliau butuh dukungan banyak pihak. Maka dalam hal ini saya ingin Pak Gubernur disamping aktif mendatangi warga, juga menyediakan waktu menerima warga. Misalnya seminggu dua kali duduk di Balaikota dan membuka pintu lebar-lebar untuk warga yang ingin berbicara menyampaikan pemikiran atau sekedar berkeluh kesah. Jadi gubernur mendatangi warga dan warga juga bisa mendatangi gubernur juga.
Di sebuah koran ibukota yang terbit hari ini, ada opini yang berjudul: Kemana Menteri BUMN Kita (saya kurang yakin apa judulnya tepat seperti itu), judul yang membuat saya khawatir kalau-kalau nanti akan muncul lagi judul opini di koran dengan sedikit perbedaan begini: Pak Gubernur, Sedang Dimana Sampeyan?
10 komentar:
malam minggu nih mas, masa iya kerja mulu. beliau katanya mau sowan ketempat saya, hehehehe.
eh, film yang aku bilang itu seru loh. ga akan mengecewakan sprt kebanyakan film esek2 :D
Entah kenapa malah saya lebih suka ga ada kabar tentang pemimpin kita daripada sekalinya ada kabar justru kabar menteri marah2 di jalan tol gitu. kok ya ga pantes marah2in karyawannya di depan umum, ada adab nya juga kan dalam mengingatkan seseorang.
hehehe...
Jokowi ya sob..mantab deh..
:D
ih, yg bener aja! kalo tiap hari harus keluar masuk kampung dan turun ke jalan, kapan kerja di kantornya? padahal sy yakin di meja kerjanya ada setumpuk laporan yg perlu diteliti baik2 dan ditandatangani.
Positif thinking sajalah...
aksi seorang gubernur ibukota yang salut gan...................semoga degan seperti ini ibukota jakarta bisa berubah dan menjadi lebih baik lagi
udah kepikiran ini dari kemaren kemaren >.<
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah kita masih diberi ALLAH SWT , nikmat umur buat menyambut Idul Adha tahun ini,
semoga rahmat dan karunia ALLAH SWT selalu menyertai kita semua,
selamat merayakan Hari Raya Idul Adha,
bila ada salah dan khilaf dalam kata serta sikap selama ini, mohon di maafkan lahir dan batin.
Wassalam
gubernur yang sedang banyak dipuji ya :D
just dropping by to sy Hi :)
Have a nice weekend ^^
pak jokowi ya
wah keren tuhh kaya pak obama
memang benar yang anda katakan, tdk mudah mengelola pemerintahan, mudah mudahan bpk jokowi tetap exist dengan aksi positifnya untuk warga
Posting Komentar