Jumat, 23 November 2012

Jakarta Kota Karnaval?

Kemarin saat hadir di acara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di EpiWalk Kuningan, Gubernur DKI Joko Widodo menyampaikan mimpinya menjadikan Jakarta sebagai Kota Karnaval. Beliau menyatakan tak ada satu kota pun di dunia yang menyelenggarakan karnaval setiap hari, paling setahun sekali atau dua kali. Maka Beliau ingin nanti di Jakarta setiap hari berlangsung karnaval. Pernyataan yang kemudian direspon oleh Jaya Suprana, menurut pemilik Musium Rekor Indonesia itu dirinya akan memberi penghargaan jika mimpi itu direalisasikan.


Jakarta memang butuh imej, biar tidak banjir dan macetnya saja yang terkenal. Dan karnaval meski berkesan lucu rasanya menarik juga. Saya malah membayangkan karnaval yang berlangsung setiap hari di Jakarta nanti bisa jadi alat untuk mengusir masuknya kenadaraan-kendaraan pribadi. Bayangkan saja, Jakarta yang setiap hari macet ditambahi karnaval pula, bagaimana jadinya. Sudah pasti akan sangat macet tapi macetnya oleh lautan manusia.

Ide yang ditawarkan Gubernur sederhana, menurutnya Indonesia yang kaya tradisi dari Sabang sampai Merauke memiliki limaratus lebih kabupaten dengan keragaman budayanya, tinggal diundang saja agar mereka mengadakan karnaval di Jakarta. Saya malah membayangkan negara-negara di dunia diundang agar mempromosikan kekayaan budaya mereka dalam bentuk karnaval di jalanan ibu kota. Wow, Jakarta pasti akan jadi kota paling terkenal di dunia.

Yang jelas seperti Jaya Suprana yang sangat bergairah mendengar mimpinya Gubernur DKI, saya juga setuju saja. Pokoknya bikin keramaian bila perlu siang malam di jalanan ibu kota sudah pasti akan membuat warga Jakarta senang. Bukankah senang itu lebih penting daripada uang? toh orang cari duit agar bisa senang, kalau tanpa duit sudah bisa senang kan lebih asyik.


7 komentar:

alkatro mengatakan...

wah jadi pengin ke jakarta nonton karnaval,
kalo ngonthel kira2 4 hari lg baru nyampe :D

cek malware yg pernah kedetect,dulu punyae abi fajarmufti akibat pasang widget nganu (lupa namanya)
, ane cuma pake link ini mas
http://www.google.com/safebrowsing/diagnostic?site=komacuma.blogspot.com

Muhammad A Vip mengatakan...

alkatro;jarene aman aman saja, lha kok banyak laporan yang menuduh komacuma korengen

Miftahgeek mengatakan...

Ide nya boleh juga, terlebih konsepnya yang bakal nunjukkin ga cuma budaya Betawi aja tapi seluruh budaya Indonesia. Tapi kok ya kalo tiap hari bukannya orang jadi agak jenuh ya, kenapa ga seminggu sekali gitu --a

HALAMAN PUTIH mengatakan...

Ya betul, kalau tanpa duit saja bisa senang tentu pake duit akan lebih senang. Namun duit bukanlah segalanya dan tak bisa dijadikan satu ukuran.

HALAMAN PUTIH mengatakan...

Ya betul, kalau tanpa duit saja bisa senang tentu pake duit akan lebih senang. Namun duit bukanlah segalanya dan tak bisa dijadikan satu ukuran.

r10 mengatakan...

mau karnaval dimana? di gelora bung karno bosan ah.. senayan mulu

*komacuma di google chrome ada malware, ini aku buka pakai firefox

Muhammad A Vip mengatakan...

Miftah: itu cuma lontaran ide, sesuatu yang bisa jadi tidak serius. setiap hari karnaval pasti bosen, setiap minggu oke memang
Halaman Putih:sip Bos
Rio:makasih infonya, cuma saya nggak tahu bagaimana ngatasi malware itu