Senin, 30 September 2013

Tamasya Keliling Kampung

Soal kreatifitas, orang Indonesia memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Terutama dalam hal mencari uang, pokoknya bangsa ini inovatif sampai mati. Bisa disaksikan dalam keseharian, dan pastinya hal ini sudah bakat turunan. Ya, kita turunan Nabi Nuh as, manusia pertama yang bikin perahu yang asalnya dari sekitar pulau Jawa yang adalah Indonesia.


Untuk kali ini di sini yang saya bicarakan terkait "inovatif sampai mati" itu adalah tentang angkutan hiburan beroda tiga. Jelas ini bukan tentang bajaj atau bemo yang sudah kuno, melainkan tentang sepeda motor beroda tiga pengangkut barang yang berubah menjadi pengangkut orang.

Entah sudah berapa lama kendaraan jenis ini beredar, kalau melihat produsennya adalah perusahaan motor asal Cina saya yakin ini model baru. Peredaran motor Cina di Indonesia setahu saya baru sekitar satu dekade terakhir. Dan sepeda motor dengan bak di bagian belakang pada lima tahun yang lalu belum banyak beredar di jalanan.

Ya, motor beroda tiga dengan bak di belakangnya adalah kendaraan yang cocok dengan situasi di sini, terutama di kampung atau di pedalaman untuk angkutan hasil panen. Pas sebagai pengganti mobil pick up dengan harga jauh lebih murah.

Dan kembali ke soal kreatif dan inovatifnya bangsa ini, angkutan barang itu kini berubah jadi angkutan orang. Yang sudah pasti lebih menguntungkan secara ekonomi. Dengan hanya ditambahi bangku dan atap dari terpal angkutan barang itu siap jadi angkutan untuk anak-anak (juga orang tua) bertamasya keliling kampung. Dengan tarif 3000 rupiah per orang sekali keliling kampung bisa dibayangkan berapa hasilnya sehari kalau sekali angkut sepuluh anak.

Dan di kampung-kampung yang sulit angktutan umumnya, kendaraan ini pasti ambil peranan penting. Di desa saya yang angkutan umum sudah lazim saja kendaraan jenis ini laku, terutama untuk rombongan seperti saat pergi ke pengajian atau kondangan. Nah, siapa menyusul dengan inovasi yang lebih oke...?

8 komentar:

Kang Muroi mengatakan...

Iya mas kreatif juga tuh, bisa baca peluang, ditempat saya juga ada yang motor gituan, multifungsi, bisa ngangkut orang juga bawa barang2...

Muhammad A Vip mengatakan...

muroi: tak di desa tak di kota, sekarang lagi naik daun

duniaely mengatakan...

keren dan kreatif ya mas mereka, jadi penasaran apa sdh ada kendaraan spt ini di kampungku sana :)

Obat Sakit mengatakan...

kayak model sepur keliling, tapi ini tidak panjang. Terbilang mahal, di tempat saya cuma seribu per anak

Intan Sudibjo mengatakan...

yang pastinya kita ini anaknya Nabi Adaam sob :)

Muhammad A Vip mengatakan...

mbak ely:pasti sudah ada mbak
Tomo:rego tergantung sopirnya haha
Intan:okelah kalo begitu

Coretan Hidup mengatakan...

Wah, bagus sekali inovasinya. Memang angkutan umum harus lebih banyak diadakan agar masyarakat yg tak memiliki kendaraan bisa nyaman dalam bepergian

sri wijayanti mengatakan...

Wihhhiii murah sekali 3000 rupiah udah bs keliling kampung
kalo di jakarta naik kopaja, jauh-dekat 3000.
haha