Selasa, 08 Oktober 2013

Menunggu Lebaran Haji 2013

Malam Selasa depan (14.10.2013) kalau bumi belum kiamat akan berlangsung lagi Lebaran Haji atau Iedul Adha. Hari raya yang konon hari raya utama umat Nabi Muhammad SAW ini (walau pada kenyataannya Iedul Fitri yang lebih meriah) kembali akan hadir dan seperti biasa akan menghadirkan keceriaan di kalangan mereka yang tak biasa makan daging--saya tentu saja termasuk dalam golongan ini. Tak salah kalau lebaran satu ini ditunggu-tunggu, dan saya pun menunggunya, menunggu malam takbirannya yang rencananya Pemprov DKI akan mengadakan Night Religious Festoval 2013 di Jalan MH. Thamrin sampai Silang Monas.


Setelah sebelumnya ada  kemeriahan serupa pada malam tahun baru dan Malam Muda-mudi pada HUT DKI lalu, kini di malam takbiran Lebaran Haji kembali di pusat ibu kota diadakan kemeriahan yang melibatkan warga. Pada Malam Muda-mudi lalu warga dari segenap penjuru menikmati bermacam panggung hiburan yang ada di sepanjang Jalan MH. Thamrin sampai Silang Monas, dan pada Night Religious Festival 2013 nanti juga sepertinya akan ada banyak panggung. Seperti tampak pada brosur beberapa penyanyi yang biasa menyanyikan lagu-lagu islami akan tampil.

Info ini yang sumbernya hanya dari brosur yang saya lihat menempel di papan pengumuman masjid saat hendak sholat, saya rasa cukup jelas. Dan saya antusias sekali karena ternyata ada Kiai Kanjeng, grup musiknya Cak Nun (Emha Ainun Nadjb) yang fenomenal itu. Sudah lama saya tak lihat Kiai Kanjeng makanya rada semangat, semoga minggu depan penampilan mereka bisa mengobati kerinduan hati.

Tentu dalam hal ini saya berterimakasih pada Pak Jokowi yang jadi dedengkot penyelenggara, semoga terus diadakan acara yang memberi kesempatan pada warga membaur. Apalagi pada malam Iedul Fitri lalu takbir keliling dilarang yang membuat Pemprov DKI dihujat, acara ini rasanya bisa jadi jawaban bahwa tidak dilarang bersukaria atas nama agama di ibukota. Semoga suasananya tidak sekedar hura-hura, tapi juga jelas mencitrakan keberagamaan, terutama sikap tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan.



I

5 komentar:

Anonim mengatakan...

pastinya keren nih klo ada kiai kanjeng..

Amy mengatakan...

Aku nonton Kyai Kanjeng 3 kali kayaknya di Jogja kalo gak salah hitung

Intan Sudibjo mengatakan...

iya sob, malah idul fitri yang lebih meriah dibanding idul adha :D
sudah menjadi tradisi :)

Muhammad A Vip mengatakan...

capung: kayaknya kiai kanjeng bakal di panggung utama di monas, semoga gak desek-desekan
Ami: tiga kali sedikit dong
Intan: ramenya idul adha biasanya setelaahnya, yaitu saat potong qurban

wi3nd mengatakan...

kiai kanjeng? waaahhh..pengen nonton ini ...