Sudah dua minggu
lebih saya tidak mendengar lagi orang-orang bercerita tentang para penculik
anak-anak yang berpura-pura jadi orang gila. Sebelumnya, dari anak-anak hingga
orang dewasa siang dan malam ada saja yang membicarakan tentang adanya
orang-orang yang berpura-pura gila atau ada pula yang mengatakan pura-pura jadi
pedagang keliling padahal sedang mencari mangsa. Konon mereka sedang mencari
anak-anak berumur duabelas tahun kebawah untuk diculik dan diambil ginjalnya. Dan
konon lagi, mereka semua berjumlah seratus orang yang disebar di beberapa
tempat dalam operasinya. Entah siapa yang mengawali menebar cerita ini, yang jelas kini cerita itu sudah terbawa
angin.
Di kalangan
warga cerita yang telah dinyatakan sebagai “HOAX” ini bisa jadi sudah menguap,
tapi di media massa justru saya membaca berita-berita yang lebih mengerikan,
yakni tentang orang-orang yang dianiaya warga karena dituduh sebagai tukang
culik itu. Entah sudah berapa puluh orang yang telah di”hakimi” warga, di
daerah saya menurut berita ada lebih dari tujuh orang, sementara kasus ini
ternyata ada di mana-mana.
Pihak kepolisian
sejauh ini telah bertindak salah satunya dengan menyebarkan selebaran yang mengatakan
bahwa semua itu HOAX. Saya sendiri sejak awal mendengarnya sudah meyakini itu
cerita bohong, walaupun kasus pencurian organ dalam manusia bisa jadi memang
ada. Saya yang telah menua ini sudah sering mendengar HOAX semacam ini. Dulu
waktu kecil ketika setiap hari setiap pulang sekolah selalu mandi di kali,
pernah ada cerita tentang buaya di kali yang tentu saja membuat anak-anak jadi
takut mandi di kali, dan ternyata bohong belaka. Pernah pula ada cerita anjing
dari Australia yang katanya saat dibawa pakai kereta menuju ke Jakarta lepas
dan anjing yang jumlahnya banyak itu memakan anak-anak yang ditemuinya. Dan hoax
lagi.
Sering dibohongi membuat saya tak mudah percaya. Bahkan saya meyakini cerita tentang memedi atau
hantu pun sebenarnya cuma karangan para orang tua untuk mengontrol anak-anak mereka. Cuma sialnya
ternyata yang bisa dibohongi bukan anak-anak saja, orang tuanya yang suka
berbohong pun ternyata gampang dibohongi pula. Dan percaya tidak percaya, di sini saat ini saya
sungguh sedang tidak membohongi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar