Rabu, 22 Maret 2017

Wiro Sableng Bangkit Kembali

Anda kenal Wiro Sableng? Di dekade 80-an nama ini lumayan terkenal; saya yang kecil beberapa kali menonton aksi pendekar cengengesan murid Eyang Sinto Gendeng itu. Pendekar yang dihidupkan di layar bioskop dari novel silat tulisan Bastian Tito itu adalah nama yang akrab bagi penggemar film silat Indonesia di masa itu, sejajar dengan: Si Buta dari Gua Hantu, Jaka Sembung, Panji Tengkorak dan Mandala dari Sungai Ular. Di dekade 90-an namanya kian menggema setelah serialnya disinetronkan. Dan di era sinetron ini pula saya baru membaca beberapa novelnya yang di era 90-an (seingat saya) dijual dengan harga Rp 700,- yang biasanya langsung ludes dalam hitungan hari tiap kali terbit.


Lama nama Wiro yang sableng itu menghilang, satu dua bulan lalu namanya tiba tiba muncul lagi mewarnai keriuhan Pilkada Jakarta. Munculnya aksi 212 di bulan Desember 2016 dan pada bulan Februari 2017 seakan membangkitkan jasad sang pendekaar dari alam kubur. Foto pendekar berbaju dan berikat kepala putih itu sempat muncul di foto lautan massa demo 212 yang fantastis itu. Dan ternyata tak sampai di situ, kini ada kabar sang pendekar akan beraksi lagi di layar bioskop. Benar-benar bangkit dari kubur.


Wiro Sableng memang tak pernah diceritakan tewas sebagaimana Superman, penulisnyalah yang meninggal dan seakan membawa serta pendekar karangannya ke alam kubur. Tak ada yang mencoba meneruskan menulis novel sosok pendekal tengil ini, tapi anak sang penulis kita ketahui eksis dan lumayan terkenal, Vino G Bastian anak Sebastian Tito adalah aktor top negeri ini, dan rupanya sang anak yang akan menghadirkan lagi kesablengan sang pendekar. Wiro Sableng: 212 Warrior judul filmnya Vino G Bastian Wiro Sableng-nya.

Saya bukan penggemar fanatik Wiro Sableng, tapi kabar akan kembalinya film Wiro Sableng lumayan menyenangkan bagi saya karena saya belakangan merasa kangen dengan film-film silat nasional. Film Indonesia era sekarang kita tahu isinya cuma komedi dan drama percintaan, pernah ada Pendekar Tongkat Emas, tapi kemudian sudah. Padahal ada bintang film sekarang yang jago silat, sebut saja Ikko Uwais yang mendunia, tapi sepertinya tak ada sutradara lokal spesialis film action yang penggemar cerita silat klasik.

Yang menarik lagi dari film Woro Sableng baru adalah ikut sertanya nama sastrawan top negeri ini yang penggermar cerita silat dan menulis novel silat hebat pula. Seno Gumira Adjidarma menurut berita ikut menggarap seknarionya, ini sesuatu yang bagi saya luar biasa. Film Wiro Sableng  Vino G Bastian ini sepertinya  film yang serius, beda dengan film Wiro Sableng Tony Hidayat yang pada masa itu tak mungkin masuk penjurian Piala Citra.


Rasanya sudah tak sabar menunggu tayangnya film Wiro Sableng yang dari judulnya sepertinya ingin go internasional. Film ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan  digarap oleh perusahaan film internasional  Fox International Productions (FIP), sebuah anak perusahaan dari rumah produksi film 20th Century Fox,  jadi benar-benar layak tunggu. Jadi mari kita tunggu sambil blogwalking.

Tidak ada komentar: