Senin, 24 September 2018

PILIH SATU ATAU DUA?


Banyak yang bilang hidup itu harus memilih. Memilih jadi orang baik atau orang jahat; memilih miskin atau kaya dan seterusnya. Apakah memang demikian? Apakah setelah berlari marathon sesampainya di garis finis kemudian disuguhi segelas air putih dingin dan secangkir kopi panas kita dihadapkan dengan pilihan? Kalau saya bodoh mungkin merasa harus memilih salah salah satu dari dua minuman itu, tapi kalau itu terjadi saya akan ambil air putih untuk saya minum dan kopinya saya bawa juga untuk teman saya saat melepas lelah.



Pengandaian di atas apakah tepat atau tidak untuk pemilu yang akan kita hadapi pada tahun depan semoga saja tidak membuat geli, saya hanya berpikir semestinya bagi orang yang cukup pengetahuan hidup sudah tak perlu repot-repot memilih.  Memilih Jokowi atau Prabowo? Saya yakin banyak warga yang telah lepas dari soal memilih dalam hal yang ini, tapi tetap saja Pemilu adalah soal memilih. Pemilu adalah singkatan dari Pemilihan Umum,  jadi mari ramai-ramai memilih orang-orang yang tidak kita kenal atau samar-samar kita kenal untuk jadi wakil kita di Dewan Perwakilan Rakyat sana.

Siapa calon presiden dan wakilnya sudah ditentukan, siapa-siapa yang gagah berani siap mewakili suara warga daftarnya sudah ada, maka masa pemilu dipastikan sudah dimulai. Maka mulai sekaranglah kalau merasa perlu memilih mari beramai-ramai dan bersungguh-sungguh untuk memilih. Harus diakui keadaan kita saat ini tidak cukup tahu dengan apa dan siapa yang sedang kita hadapi, dan bagi yang merasa sangat tahu tunjukkanlah pengetahuan itu. Pemilu bukan peristiwa privat di bilik suara di TPS pada hari pencoblosan kertas bergambar toh?

Untuk saya, apakah dalam Pemilu Nasional tahun 2019 mendatang memilih juga,? Yang pasti saya –andai ada waktu—akan menyoblos sebagaimana diharuskan oleh pemerintah, dan yang pasti juga saya akan jadi pengawas coblosan lagi. Soal memilih, saya tak begitu suka dengan yang namanya memilih itu, sangat menyebalkan, jadi kepada siapa saja silahkan memilih, saya ada urusan lain yang lebih penting.

Selamat malam.

Tidak ada komentar: