Banyak yang bilang hidup itu harus
memilih. Memilih jadi orang baik atau orang jahat; memilih miskin atau kaya dan
seterusnya. Apakah memang demikian? Apakah setelah berlari marathon sesampainya
di garis finis kemudian disuguhi segelas air putih dingin dan secangkir kopi
panas kita dihadapkan dengan pilihan? Kalau saya bodoh mungkin merasa harus
memilih salah salah satu dari dua minuman itu, tapi kalau itu terjadi saya akan
ambil air putih untuk saya minum dan kopinya saya bawa juga untuk teman saya
saat melepas lelah.
Pengandaian di atas apakah tepat atau
tidak untuk pemilu yang akan kita hadapi pada tahun depan semoga saja tidak
membuat geli, saya hanya berpikir semestinya bagi orang yang cukup pengetahuan
hidup sudah tak perlu repot-repot memilih.
Memilih Jokowi atau Prabowo? Saya yakin banyak warga yang telah lepas
dari soal memilih dalam hal yang ini, tapi tetap saja Pemilu adalah soal
memilih. Pemilu adalah singkatan dari Pemilihan Umum, jadi mari ramai-ramai memilih orang-orang
yang tidak kita kenal atau samar-samar kita kenal untuk jadi wakil kita di
Dewan Perwakilan Rakyat sana.
Siapa calon presiden dan wakilnya
sudah ditentukan, siapa-siapa yang gagah berani siap mewakili suara warga
daftarnya sudah ada, maka masa pemilu dipastikan sudah dimulai. Maka mulai sekaranglah
kalau merasa perlu memilih mari beramai-ramai dan bersungguh-sungguh untuk
memilih. Harus diakui keadaan kita saat ini tidak cukup tahu dengan apa dan
siapa yang sedang kita hadapi, dan bagi yang merasa sangat tahu tunjukkanlah
pengetahuan itu. Pemilu bukan peristiwa privat di bilik suara di TPS pada hari
pencoblosan kertas bergambar toh?
Untuk saya, apakah dalam Pemilu
Nasional tahun 2019 mendatang memilih juga,? Yang pasti saya –andai ada waktu—akan
menyoblos sebagaimana diharuskan oleh pemerintah, dan yang pasti juga saya akan
jadi pengawas coblosan lagi. Soal memilih, saya tak begitu suka dengan yang
namanya memilih itu, sangat menyebalkan, jadi kepada siapa saja silahkan
memilih, saya ada urusan lain yang lebih penting.
Selamat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar