Ramai perbincangan tentang Ahok
ternyata bukan cuma di media massa dan media sosial, di sini orang-orang
kampung yang pengetahuannya didapat cuma dari mendengar pun tak ketinggalan prupas-prupus di segala tempat. Ahok atau
Basuki Tjahaya Purnama memang pribadi hebat, sepak terjangnya telah membuatnya
dikenal oleh hampir seluruh warga negeri ini, dari kakek-kakek sampai
kanak-kanak dari manula sampai balita. Penjara pun tidak membunuhnya. Dan kini
setelah keluar dari bilik tahanan, kita tentunya ingin segera menyaksikan
jurus-jurus mautnya lagi, semoga jagoan yang kini maunya dipanggil BTP itu
lebih matang dan lebih lihai dalam aksinya.
Dua puluh bulan sudah berlalu, sungguh
betapa waktu melintas begitu cepat. Rasanya baru kemarin saya mendengar
puja-puji tentangnya saat menjabat bupati di Belitung Timur, dan menyaksikan jurus
Cina Ngamuk-nya saat memimpin di Jakarta yang tak lama karena tak sanggup
melawan kekuatan uang. Ternyata dua tahun hukuman lebih masanya. BTP selama itu tak bergaya di ruang publik,
namun karena sosoknya yang unik dan menarik menjadikan segala kenangan tentangnya terus hidup dan terasa begitu
dekat.
Hari ini BTP resmi bebas dari hukuman
kurungan dan masyarakat yang mengaguminya gegap gempita menyambut kembalinya
sang jagoan. Saya menduga mereka yang senang dengan peristiwa bersejarah ini
punya perasaan yang sama seperti saya bahwa BTP adalah sosok yang sedang
dibutuhkan negeri ini sekarang. Sosok pemimpin yang tegas, visinya jelas dan
langkah-langkahnya cerdas, manusia yang rasanya sulit dicari di tengah kerumunan orang yang hanya sibuk muter-muter di keramaian pasar.
Saya merasa tidak salah menilai BTP,
karena sebelum pernah mendengar namanya apalagi melihat sosoknya, saya sudah
sering mendengar cerita hebat tentangnya dari seorang teman yang setiap kali
dia bercerita tentang BTP saya hanya mendengarkan sambil lalu saja. Maka ketika
BTP terus jadi berita karena jadi
pendamping Jokowi di Pilgub DKI dan teman saya bilang inilah sosok yang sering
diceritakannya, saya menjadi yakin tentang keunggulannya. Dan BTP memang
menunjukkan sifat unggulnya hingga kini. Saya terus terang bersyukur bisa
melihat langsung ada sosok hebat di negeri ini yang saya kenal tidak cuma dari
cerita.
Selamat datang kembali Basuki Tjahaya
Purnama. Di zaman kegelapan, cahaya purnama adalah nikmat yang tiada terkira.
5 komentar:
bapake perutnya masih maju yah udah hampir 2 tahun lewat...
*ditampol
Aku pribadi juga kagum dengan sosok tegas satu ini. Diluar masalah yang pernah beliau hadapi, sepak terjangnya untuk kemajuan bangsa terlihat jelas dari cara kerjanya.
ya ampun nih blog ...awet amat yak?
Maaf berkomentar menyimpang dari topik, mas.
Ada baiknya settingan blognya mas segera diganti ke profil pengguna Blogger, bukan G+ lagi.
Sebelum nantinya akun G+ resmi dinonaktifkan.
Ini untuk menghindari ikut terhapusnya artikel yang sudah dibuat oleh mas Affip.
terimakasih mas Himawan
Posting Komentar