Rabu, 06 Maret 2019

ANTIMO: Awas Nanti Mabok


Dalam riuh-redahnya suasana pemilu, penangkapan seorang politikus top karena narkoba justru makin membuat suasana menjelang coblosan menjadi-jadi. Orang-orang yang lagi senang ribut di media sosial tidak tertarik menengok ke soal narkoba yang makin memperihatinkan, mereka tetap khusyuk beribadah dengan gadget masing-masing: berdoa, mengutuk, mengejek demi pemilu dan narkoba jadi bumbu tambahan. Yang kemarin ditangkap pun beritanya kini sudah bisa pulang, jadi narkoba memang bukan soal penting.


Terkait seringnya orang-orang top terlibat kasus penyalahgunaan obat-obatan, sebenarnya hal itu tak melulu urusan orang dewasa dan orang banyak duit, anak-anak kita pun yang tinggal di desa dengan uang ala kadarnya sudah bukan rahasia lagi gemar menyalahgunakan obat-obatan yang dijual bebas di warung. Yang sudah sering jadi omongan para orang tua karena sudah berlangsung lama adalah menenggak obat batuk cair KOMIX lebih dari tiga sachet untuk teler. Dan saya mengira cuma obat batuk itu, ternyata Obat Anti Mabok ANTIMO pun bisa untuk mabok.


Beberapa hari lalu ada sekumpulan anak esde yang masih duduk di kelas tiga sampai kelas lima ngobrol tentang mabuk pakai Antimo ini, saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, mereka sepertinya tak asing dengan kegiatan semacam itu. Entah bagaimana datangnya kebiasaan menyedihkan ini di tengah-tengah mereka, yang pasti kegemaran berteler-ria bukan melulu urusan orang dewasa, bayi pun jangan-jangan ada yang nyusu Anggur Orang Tua di negeri ini.

Mengatasi orang-orang tua yang baru kenal narkoba saja sulit setengah mati, bagaimana kelak ketika anak-anak yang sekarang doyan teler sudah dewasa dan mahir meracik sendiri ramuan untuk bermabuk-mabukan dan pandai pula memasarkannya? Semoga kita tidak sedang menuju sebagai bangsa teler.


Tidak ada komentar: