Rabu, 19 Agustus 2020

SELAMAT TAHUN BARU

 

Malam ini (19.8.2020) adalah malam Tahun Baru Hijriyah. Tahun baru kaum muslimin, yang walau tidak semeriah tahun baru Masehi tetap saja ada perayaannya. Andai saja tidak sedang masa pandemi Covid 19 pasti ada pawai obor malam ini dan esok siang atau lusa ada karnaval. Yang pasti tradisi baca doa akhir tahun dan awal tahun tetap ada di musholla atau masjid ba’da sholat maghrib. Dan sebenarnya acara doa ini sudah cukup bagi pribadi muslim.

 

Selain tahun baru bagi umat Islam, sebenarnya saat ini awal tahun baru juga bagi bangsa Indonesia. Andai saja bangsa ini membuat hitungan kalender sendiri yang dimulai dari saat Proklamasi Kemerdekaan, maka kemarin bertepatan tanggal 17 Agustus 2020 bangsa ini masuk ke tahun 76 I. I adalah singkatan dari Indonesia, sebagaimana H untuk Hijriyah dan M untuk Masehi. Sayang tak pernah ada usulan agar Indonesia punya kalender sendiri, padahal apa salahnya? Selain Masehi dan Hijriyah kan masih ada Imlek dan juga kalender Jawa.

 

Tahun baru yang identik dengan perayaan di manapun selalu ditunggu-tunggu banyak orang. Entah bagaimana asal mulanya orang mengadakan pesta pora pada saat pergantian tahun, yang pasti begitulah kenyataannya. Walaupun pada tahun baru Hijriyah perayaan-perayaan mengundang kecaman ulama, kecenderungannya justru ada semangat bersaing dengan tahun baru Masehi. Semoga saja kemakmuran yang dicapai negeri-negeri yang berpenduduk mayoritas muslim tidak sampai menjadikan nilai-nilai agama dikalahkan oleh hawa nafsu.

 

Tahun baru adalah momentum memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Bagi kaum muslim jelas sekali dari doa yang dibaca, pada doa akhir tahun ada pertobatan dan pada doa awal tahun ada semangat memperbaiki diri. Sesuatu yang sebenarnya tidak perlu menunggu tahun baru untuk instropeksi, cuma pada hari-hari besar sensasinya memang lebih menonjok.

 

Selamat Tahun Baru Hijriyah buat saudara-saudaraku, semoga momentum ini benar-benar bermakna, khususnya bagi saya pribadi semoga bisa jadi blogger berkualitas 😎. Mari kita tunggu tahun baru Masehi dan Imlek yang tinggal beberapa bulan, apakah di musim pandemi dan resesi akan tetap ramai dan penuh pesta pora sebagaimana biasa? Sekali lagi: Selamat Tahun Baru.

 

5 komentar:

Nurul Sufitri mengatakan...

Selamat tahun baru 1442 Hijriyah :) Semoga mulai kini dan seterusnya kita bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik daripada sebelumnya aamiin. Semoga virus corona segera berlalu supaya kita semua bisa hidup normal seperti sedia kala aamiin yra :)

dunia kecil indi mengatakan...

Selamat tahun baru, doa-doa terbaik untuk kita semua. Amin... Di sini pun biasanya ada pawai obor, tapi tahun ini gak ada. Semoga cepat berlalu dan tahun baru berikutnya semua sudah berjalan normal :)

sufyan Yaan mengatakan...

selamat tahun baru, semoga covid 19 cepat berlalu hu

Einid Shandy mengatakan...

Selamat tahun baru 1442 Hijriyah. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik dan Indonesia segera sembuh. Aamiin...

alkatro mengatakan...

aaamiiiiiiiin.
ono acara pawai ndog asin opo ga kang?

satu per satu
berlalu
secepat kibasan cinta semu
yang terajut dari debu kepalsuan
dan asa yang terluka

bila warna keindahan
tlah memudar dari jiwa
bila tetesan rindu
tak tercurahkan
dari air mata dewa

lalu
dimanakah senyum keabadian
yang pernah ku dambakan?

Entahlah.. inyong laper kang
mulih disik kang
#kabooor