Begitu bunyinya ketika tetanggaku sedang menidurkan anaknya. Geli juga, karena setahuku syair aslinya tidak berbunyi demikian, tapi diakhiri dengan: "kalau tidak bobo digigit nyamuk." Setiap hari saya hampir selalu mendengarnya dan saya jadi mikir inikah kreatifitas? Ya, jangan-jangan, karena meniru juga kan bisa disebut kreatif selama ada perbedaan yang cukup menonjol. Dan perbedaan menonjol dari keduanya menurut saya adalah bahwa yang kedua rimanya pas. Konsisten diakhiri dengan huruf "O".
Saya suka yang dilagukan tetanggaku dibanding yang asli juga karena ada rasa humor di sana. Membawa-bawa kebo di abad ketika makhluk satu itu mulai langka apalagi bagi masyarakat yang tinggal di kota seperti saya dirasa cukup menyegarkan. Mampu juga membawa ke masa lalu, dulu ketika masih di desa--waktu kecil--kebo atau kerbau begitu akrab dalam keseharian. Tetangga, halaman rumahnya penuh binatang pemamah biak ini. Kalau malam suka di obori ramai-ramai untuk mencari nyamuk di tubuh binatang gendut itu. Ternyata nyamuk kebo itu bentuknya lain dan serem-serem. Gimana kalau yang ditotol saya?
Dan saya tak pernah tahu gimana kerbau tidur, atau jangan-jangan nggak pernah tidur. Dan tetanggaku yang juga dari desa mungkin sama dengan saya tak pernah lihat kerbau tidur, maka syair Nina Bobo-nya jadi berbunyi demikian. Alasannya kalau anaknya tidak tidur-tidur akan membuat kerbau marah atau tersinggung karena merasa tersaingi. Hehehe
Ya, untuk hal di atas saya menganggapnya kreatif, tapi coba simak juga nyanyiannya yang satu lagi: "Satu satu aku sayang Umi, dua dua aku sayang Abah, tiga-tiga aku sayang (nggak jelas karena biasanya suaranya menjadi pelan dan bayinya ini anak pertama), satu dua tiga sayang semuanya." Terus terang setiap kali mendengar dia menyanyikan ini saya jadi kepingin mendengar lagu Nina Bobo saja.
5 komentar:
hahaha di gigit kebo ih seremm
Kalau gitu nyanyi lagu Timang2 Anakku Sayang aja deh... :D
kebo nggak serem ah
Siang gan.
Kalo menurutku lagu nina bobo adalah lagu sepanjang jaman.
Tidak lekang oleh waktu, secara turun temurun tetap saja jadi idola saat mau menidurkan anak tercintanya.
Itulah ungkapan kasih sayang ortu kepada anaknya agar cepat memejamkan mata untuk tidur.
sip lah Juragan
Posting Komentar