Hari ini (11/8/2010) adalah hari pertama ibadah puasa dilaksanakan. Satu bulan ke depan seluruh orang beriman akan tidak makan dan minum juga melakukan hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa. Semua itu tentu saja hanya di waktu siang hari. Malamnya, mulai maghrib makan dan minum dibolehkan kembali sampai menjelang subuh.
Puasa yang merupakan ritual tahunan yang dilakukan selama satu bulan pada bulan Romadlon ini adalah semacam latihan pengendalian diri. Jadi bulan Romadlon adalah bulan pelatihan bagi orang beriman yang selalu butuh peningkatan kadar keimanannya. Puasa juga diibaratkan perisai.
Kesan sepintas dengan dibatasinya aktifitas makan dan minumnya kita pada bulan ini pengeluaran harian akan berkurang. Makan yang biasanya sehari tiga sampai lima kali, bulan puasa ini bisa berkurang jadi dua atau tiga kali. Jajan yang biasanya ketemu apa saja langsung beli, sekarang karena boleh makannya cuma waktu malam dan jajanan malam biasanya tak sebanyak jajanan siang maka uang jajan bisa diirit. Bagi yang merokok, tentu saja yang biasanya sehari dua bungkus bisa dipangkas jadi satu bungkus. Tapi itu ternyata hanya kesan ketika tidak benar-benar mencermati kenyataan.
Kenyataannya justru ketika puasa ini ragam makanan yang kita konsumsi makin beragam. Segala yang dijual di dekat rumah diangkut dibawa pulang, meski pada akhirnya tak dimakan semua. Ada semangat balas dendam sepertinya, walaupun saya tidak tahu pasti. Mungkin ini manusiawi, tapi akhirnya puasa kita dipertanyakan.
Banyaknya ragam makanan yang terhidang dan umumnya manis-manis juga meningkatkan selera. Ini lah kenapa juga kita biasanya kalau selepas puasa bukannya jadi kurus malah tambah gemuk. Jadi kalau memang keadaannya begini, ya nikmati sajalah, asal jangan lupa kalau tetangga kita sangat mungkin ada yang kekurangan makan dan butuh makanan yang ada di rumah kita. Selamat berpuasa.
Banyaknya ragam makanan yang terhidang dan umumnya manis-manis juga meningkatkan selera. Ini lah kenapa juga kita biasanya kalau selepas puasa bukannya jadi kurus malah tambah gemuk. Jadi kalau memang keadaannya begini, ya nikmati sajalah, asal jangan lupa kalau tetangga kita sangat mungkin ada yang kekurangan makan dan butuh makanan yang ada di rumah kita. Selamat berpuasa.
9 komentar:
KAyaknya emank bener sob, kao puasa bukaknya menghemat makan tapi malah makin banyak makannya
hihihihihi...iya bener klo ga puasa liat makanan langsung samber kecuali waktu tanggal tua xixixixi...
pertamax
yup, terutama makanan pembuka puasa ya.
Wah pada doyan makan semua
artikel yang bermanfaat dan menyadarkan yang lalai mensyukuri rezeki ....
kalo puasa malah jarang makan aku hehehe :p
nanti pas lebaran baru makan banyak :D
Mas Rubi: terimakasihlah kalo begitu.
Ria: Jadwal tetap kayaknya?
betul tuh betul. bulan puasa justru pengeluarannya lebih besar karena nyiapin macem2
Posting Komentar