Selasa, 02 November 2010

Yang Senang dan Yang Susah di Indonesia.

Akhir pekan kemarin sobat BLOGGER pasti ada yang datang di acara PESTA BLOGGER di Rasuna Epicentrum Kuningan Jakarta. Saya tidak datang, namun saya yakin suasananya meriah. Semua orang di sana pasti menunjukkan rasa senang karena acara itu memang ditujukan untuk bersenang senang. Tak hanya di PESTA BLOGGER tentunya acara senang-senang berlangsung, di banyak tempat di Jakarta, apalagi di Indonesia acara senang-senang setiap hari berlangsung. Di diskotik, di kafe, di pinggir jalan bahkan di tempat-tempat terpencil seperti di kaki gunung atau hutan belantara acara senang-senang selalu diselenggarakan.

Acara bersenang-senang adalah suatu kebutuhan bagi manusia. Walaupun rasa senang merupakan fitrah-sesuatu yang melekat pada diri manusia, tapi sebagaimana sering dikatakan kalau watak manusia selalu merasa kurang rasa senang itu setiap saat selalu diupayakan. Uang berapapun dikeluarkan seakan tidak sayang kalau untuk urusan kesenangan. Walau kesenangan itu sesaat.

Tentu hak setiap orang melakukan itu semua. Bersenang-senang siang malam menghabiskan banyak uang dan waktu. Tapi hidup adalah tempatnya senang dan susah. Susah juga merupakan fitrah. Tak ada manusia yang selalu senang dalam hidup ini, begitupun sebaliknya. Jadi kesenangan selama ekspresinya wajar, tidak bermasalah, tapi kalau penolakan terhadap kesusahan rasanya ada masalah di sana.

Beberapa hari terakhir di negri ini sedang ramai bencana dan pastinya menimbulkan banyak kesusahan. Orang-orang menagis di layar televisi karena kehilangan keluarga dan harta bendanya, orang tidak berdaya ditandu untuk dirawat adalah pemandangan yang nyata. Mereka dalam kesusahan dan mereka tentunya tidak pernah mengupayakan itu semua. Kesusahan hadir dengan tiba-tiba, sebagai sesuatu yang selalu kita hindari setiap saat.

Ada yang susah dan ada yang senang adalah fakta yang kontras hari ini. Sehingga sampai banyak orang melakukan tandatangan ramai-ramai menolak kepergian anggota DPR ke luar negri. Semoga semua ini membuat kita mampu bersikap dengan layak ke depan, bahwa kesenangan dan kesusahan yang fitrah itu tak perlu diupayakan sedemikian rupa atau ditolak dengan berbagai cara, sebab kalau telah tiba saatnya tak mungkin kita menolaknya.

13 komentar:

attayaya mobil keluarga mengatakan...

yang tahun lalu aku kecewa berat
huaaaaa

NURA mengatakan...

salam sobat
saya juga lihat berita di tv ol, kalau anggota DPR tour ke luar negeri,disaat adabeberapa bencana di negara kita.

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

Pesta blogger ak gak dateng :p

hmm gpp anggota DPR ke luar negri tapi semoga mereka gak lupa bawa oleh-oleh buat korban bencana hehehe :p

Sungai Awan mengatakan...

Aku tidak datang ke jakarta kang.
adoh jarake tekan suroboyo

TUKANG CoLoNG mengatakan...

sayangnya banyak yang susah liat orang susah dan senang pas yg lain lagi susah

Goyang Karawang mengatakan...

komplet ya sob
oh ya, saya juga ga bisa datang euy kemarin k pesta blogger

Muhammad A Vip mengatakan...

attayaya: kenapa tuh?
Tomo:aku yang di jkt aja nggak. huh
Nura:iya mbak, payah.
Ria:dasar!
tukang colong:hahaha...yang komen gimana tuh?

Muhammad A Vip mengatakan...

goyang karawang: komplet dong, indonesia gitu lho!

Laston Lumbanraja, S.Sos mengatakan...

pengen datang sebenarnya.. tapi jarak begitu jauh..
masukan buat panitia, kalau bisa pesta tahun depan di luar jakarta duu gimana?

Muhammad A Vip mengatakan...

Laston:yang di daerah juga kayaknya ada deh pak

Edi Psw mengatakan...

Aku masih belum pernah datang di Pesta Blogger. Kapan2 kalo sempat.

Arti Cinta mengatakan...

saia juga ga dateng, lage pesta panen.. panen abu vulkanik maksudnya he he

Muhammad A Vip mengatakan...

aku juga. hahaha