Coretan Hidup Itu Ternyata...

Saya kalau mendengar kata "coret" pasti yang terbayang adalah sebuah garis yang asal sekedar untuk menandai sesuatu. Seperti dalam sebuah catatan apabila ada salah satu bagian yang tak perlu akan ditarik garis sekedarnya di atasnya dan dikatakan telah dicoret. Atau, setahu saya sebuah sketsa biasanya dikatakan sebagai coret-coretan. Dan macam-macam.

Maka ketika membaca ada sebuah blog judulnya menyertakan kata coretan yang terbayang adalah adanya sketsa di sana. Tapi ternyata salah. Blog yang berjudul lengkap Coretan Hidup milik Mas Ifan Jayadi dari Samarinda Kalimantan itu tak ada gambar kartun atau sketsa. Blog itu menurut pemiliknya adalah tempat membuat catatan pengalaman hidupnya yang ingin dibaca ulang suatu saat nanti. 

Istilahnya jelas tak bermasalah bagi saya, bahkan saya sangat menyenangi pilihan katanya. Sederhana tapi mengundang. Dan sebagai terundang saya ketika berkunjung selalu disuguhi cerita yang tak lain adalah pengalaman harian Mas Ifan yang bekerja di instansi pemerintah. Ada perjalanan dinas. Ada ikut seminar. Ada muter-muter kota. Cerita keadaan kantornya. Dan yang mengasyikkan adalah apapun yang diceritakannya merupakan sesuatu yang asing bagi saya. Kita semua tahu, Kalimantan sangat berbeda dengan Jawa dan saya bukan pegawai negri.

Meski tak rutin setiap hari posting tulisan, tapi setiap kali posting selalu panjang dan banyak yang diceritakan. Sebagai pegawai pemerintah pasti banyak kesibukkannya, jadi tak rutin rasanya malah bagus untuk citra. Soalnya kalau setiap hari posting dan postingnya panjang-panjang jangan-jangan setiap hari aktifitasnya cuma internetan dan mengabaikan tugas. 

Tak banyak yang bisa saya ceritakan. Tapi Coretan Hidup rasanya bukan sekedar coretan, tapi lebih merupakan guratan. Jadi Mas Ifan Jayadi ini sedang membangun prasasti dengan mengguratkan pengalamannya yang berharga dalam sebuah blog. Salam semangat.