Melirik Samsung Galaxy Tab

Dari berita terakhir yang saya baca iPad benar-benar telah merusak pasar notebook. Penjualan notebook konon terus mengalami penurunan, dan iPad yang lebih ringkes dianggap sebagai biang masalah. Tak salah rasanya anggapan itu, meski iPad menurut Steve Jobs bukan pengganti notebook namun kemampuannya cukup untuk membuat orang meninggalkan notebook. Sementara produk sejenis iPad terus bermunculan, salah satunya yang membuat saya lirak-lirik adalah Samsung Galaxy Tab.

Samsung Galaxy Tab saya rasa memiliki banyak keunggulan dibanding iPad. Karena Galaxy Tab meski hadir dengan layar 7 inci sesungguhnya tak beda dengan handphone: memiliki dua kamera di depan dan belakang, ada slot micro SD, bisa untuk menelpon dan harganya lebih murah. Dengan Samsung Galaxy Tab tentu gadget yang harus diangkut setiap hari bisa berkurang. Handphone bisa dilelang, dan bahkan saya membayangkan Galaxy Tab inilah model gadget masa depan.

Dulu sebelum era handphone mungil yang bisa menyelinap di kantong celana, kita semua tahu kalau yang namanya handphone dengan fungsi sekedar untuk nelepon besarnya bisa seukuran batako. Dan setelah lama terbiasa mengantongi benda mungil yang semakin hari semakin tipis, beberapa waktu terakhir bentuk yang lebih lebar seperti Blackbarry banyak diminati. Dan bukan mustahil nanti gadget yang gampang ditemui di genggaman banyak orang di banyak tempat adalah yang sejenis Galaxy Tab. Hampir kembali ke masa lalu tapi berhenti di kenyamanan.

Seperti apa spesifikasi Samsung Galaxy Tab ini bisa anda simak di sini. Bagi yang ingin memilikinya, belilah kalau ada duit, tapi kalau mau nunggu murah harus sabar sampai setahun lagi. Karena barang yang harganya sekitar 6 jutaan ini konon harga pokoknya cuma dua juta.