Jumat, 01 April 2011

KRL Ekspres Masih Melaju (Tidak Lucu)

Meski desas-desusnya sudah saya ketahui sejak kemarin pagi, bahwa pemberlakuan aturan baru (Single Operation) tentang KRL (Kereta Rangkaian Listrik) di Jabodetabek akan dibatalkan dan di koran sore kemarin sudah ada berita pembatalannya tapi tetap saja sampai tadi pagi masih penasaran. Dan ternyata benar, katanya ditunda sampai bulan Juli 2011 dengan alasan belum cukup sosialisasi (okezone). 

Memang benar sosialisasinya tidak cukup, karena sepanduk pengumuman tentang pemberlakuan aturan baru ini baru dipasang tiga hari sebelum tanggal pemberlakuannya dan pada hari itu dilihat di laman PT. KAI juga tidak ada pemberitaan apa-apa sampai kemudian ada press release sore kemarin. Gagal maning...gagal maning.

Ketika menaikkan tarif di awal tahun lalu sudah sehari berlaku juga dibatalkan padahal sosialisasinya sudah dilakukan dari setengah tahun sebelumnya. Kini pemberlakuan aturan baru yang tanpa sosialisasi menjelang hari yang telah ditetapkan tiba-tiba juga dibatalkan, kira-kira tiga bulan lagi akan bagaimana keputusannya membuat saya penasaran. Saya jadi menduga jangan-jangan pejabat perkeretaapian sedang melucu atau sedang mengajak warga pengguna KRL bercanda untuk mengurangi kadar stress. Mungkin mereka terkena dampak dari ramainya tayangan komedi di televisi.

Baguslah kalau mereka punya selera humor yang ternyata hasilnya lumayan, banyak orang yang kemarin tegang hari ini mereka jadi tertawa-tawa karena kekhawatiran mereka kalau-kalau bakal dijangkiti rasa kangen pada KRL Ekspres tidak terjadi. Di facebook ada yang menuliskan harapannya agar aturan baru ini benar-benar dibatalkan untuk selamanya. Dan saya santai-santai saja, karena seperti yang sudah saya katakan diatas bahwa semua ini cuma lelucon orang-orang kereta api saja. Lelucon yang tidak lucu.

17 komentar:

Coretan Hidup mengatakan...

Ya, begitulah, banyak sekali aturan yang diterapkan pemerintah, tapi ujung2nya dibatalkan karena alasan tidak siap dan lain sebagainya. Memang terdengar tak asing dinegeri ini karena mungkin sdh menggejala dan sulit untuk dihapuskan

Muhammad A Vip mengatakan...

Ifan:ente coba dong sebagai pegawe negri.

Unknown mengatakan...

teman saya juga bingung nih dg masalah krl

Rawins mengatakan...

kapan ada sesuatu yang pasti di negara ini..?

Unknown mengatakan...

Kamu dapat tag ya. lihat di sini http://gudang-award.blogspot.com/2011/04/5-blog-yang-paling-sering-dikunjungi.html

Dabo Singkep mengatakan...

met sore... blogwalking ketempat sahabat.

TUKANG CoLoNG mengatakan...

negara kita apa sih yang ga bikin senyum2 sendiri. semua bakat ngelawak. pemerintahnya juga. hadeeeh

catatan kecilku mengatakan...

sepertinya kejadian spt itu sdh sering terjadi kan ya? kebijakan yg mendapat reaksi keras... langsung direvisi, bahkan sebelum sempat dilaksanakan... hehehe

i-one mengatakan...

gak tau mau ngomong pa?ambil positifnya aja...siapa tau dengan pembatalan tersebut pemberlakuan aturan baru lebih mantappp...

Gaphe mengatakan...

yah, beneran kalo naik harganya trus ntar siapa yang mau make coba.. ya harapan mereka cukup beralasan sih, semoga dikaji ulang kebijakannya.. asal nggak ngerugiin konsumen aja

cus mengatakan...

april mop? hedeh. mending kalo kerjaannya bener.

Muhammad A Vip mengatakan...

makasih buat semua yang sudah komentar

r10 mengatakan...

saya jarang naik KA, jadi ga tahu seberapa penting KRL ekspress

(saya justru menantikan monorel) :D

alkatro mengatakan...

nampaknya pejabat nya masih jauh lebih 'lucu' dari pada ane he he
met liburan mas :)

Anonim mengatakan...

siapa bilang gak lucu? lucu kok... hihihi...

Muhammad A Vip mengatakan...

rio:KRL rasanya begitu penting, sehingga saya pikir perlu penambahan jalur.
alkatro:gak juga bro

Muhammad A Vip mengatakan...

lyliana:oke deh...lucu