Jumat, 08 April 2011

Serbuan Ulat Bulu

Siang itu gedung DPR tidak seperti biasanya saat jam kerja. Tak banyak mobil di lapangan parkir dan di dalam gedung juga sepi. Di halaman yang tampak hanya beberapa orang yang sepertinya tengah mengamati keadaan. Ada banyak polisi di sekitar pagar gedung dan beberapa mobil berlogo stasiun televisi nasional. Suasana di pelataran gedung yang sepi manusia itu benar-benar membuat merinding. Di sana jutaan ulat bulu merayap di rerumputan, di aspal dan di dinding gedung megah yang selama ini dikenal sebagai kantor para wakil rakyat.


Kalau anda menyimak berita nasional pada sepekan terakhir, anda pasti tahu tentang serbuan ulat bulu di beberapa daerah di pulau Jawa yang hingga kini belum teratasi. Saya mendengar pertama kali berita tentang wabah ulat bulu ini hampir dua minggu, tapi baru menyimak beritanya lewat internet dan koran tiga hari lewat. Awalnya berlangsung di Probolinggo Jawa Timur yang menurut berita menyerang sepuluh kecamatan. Kemudian pada berita terakhir ternyata sudah meluas ke Jombang dan Pasuruan bahkan ke Bekasi di Jawa Barat. Untuk yang terjadi di gedung DPR seperti saya urai di atas baru sekedar pengandaian.

Terus terang saya termasuk orang yang tak bisa berdekatan dengan ulat bulu. Saya bisa lintang pukang bila mengetahui ada binatang gatal itu. Dan kini tiba-tiba ada kabar bahwa di beberapa tempat bahkan yang dekat dengan ibukota ulat bulu itu tengah merajalela. Tak terbayang jika hal itu terjadi di sekitar tempat saya tinggal. Dan apa yang tidak mungkin untuk saat ini, saya yakin mereka yang tinggal di Probolinggo pun tak menyangka hal ini bisa terjadi, maka kini saya terus berharap dan berdoa semoga horor ini segera berakhir.

Beberapa hari lalu saya membaca di koran ada seorang peneliti dari sebuah perguruan tinggi yang mengatakan bahwa ulat bulu ini tidak berbahaya dan tidak gatal. Ada rasa lega membaca pernyataan itu tapi kemudian saya ragu dengan  itu dan ternyata dari berita-berita yang muncul terakhir ulat bulu itu memang gatal. Dan memang biasanya ulat bulu itu gatal.

Semoga wabah ini ditangani dengan serius oleh pihak yang semestinya menangani ini, karena kalau dianggap biasa-biasa saja hanya karena adanya di desa-desa yang jauh dari Jakarta, jangan-jangan mereka yang kini menderita karena hidupnya gelisah oleh serbuan ulat bulu akan berdoa agar tidak hanya mereka yang terkena tapi juga para para pejabat yang selalu hidup senang. Bukankah doa orang yang teraniaya dikabulkan Tuhan? 

Semoga pemerintah menganggap serius persoalan ini, karena saya tak ingin ketika jalan-jalan ke Monas harus melihat jutaan ulat bulu merambati Istana Negara.

22 komentar:

Rawins mengatakan...

kalo gedung dpr isinya tikus ya..?

Mulyani Adini mengatakan...

Mengerikan sekali...saya gak berani untuk lihat beritanya, pasti terbayang selalu. Maklum saya termasuk orang pengeli segala binatang....
Semoga cepat teratasi dan segera hilang tak berpindah ketempat lain.

Nova Miladyarti mengatakan...

ulet bulunya horor banget:(

Muhammad A Vip mengatakan...

Rawins:tikus berdasi
IbuDini:semoga tidak terus menyebar
Nova:iya nih

lidya mengatakan...

lihat ditv saja langsung merinding iiih apalagi lihat langsung

joe mengatakan...

saya berharap agar ulat bulu itu pindah saja ke gedung dpr...

Coretan Hidup mengatakan...

Iya. Aku juga melihat aksi ulat bulu itu kayanya ngeri banget. Sampai kepalaku jadi gatal membayangkan hal tsb. Mudahan wabah tsb tidak sampai menyebar ke Kalimantan

jazi mengatakan...

Ah setuju semoga Gedung DPR di serang ulat bulu, agar mereka dapat berpikir jernih..dan sadar...

Unknown mengatakan...

hii..gatal itu...saya juga takut kalo liat ulat bulu. apalagi yg gede dan hitam bulunya..gatalnya gakilang2 tuh

Anonim mengatakan...

Amiiiin...

Mulyani - Ibunya Dini mengatakan...

Sudah merinding duluan sampai2 tak berani untuk melihat siaran TV lagi tentang Ulat Bulu ini.

Teras Info mengatakan...

merinding saya ngeliat ulat bulu ini.....

Nufri L Sang Nila mengatakan...

badan merinding membaca tentang serbuan ulat bulu ini...apalagi setelah liat gambarnya di tv

hiiiiiiiiiii

jumialely mengatakan...

Setahun jumialely [dot] com, dengan penuh penghargaan saya ucapkan Terima Kasih karena sahabat sudah pernah Menorehkan jejak cinta di rumah maya saya. I love You

Sungai Awan mengatakan...

benar mas
doa orang yang teraniaya selalu dikabulkan Alloh SWT

Gaphe mengatakan...

amiin.. semoga dan semoga ya Vip.

ngeri juga liat kejadiannnya, bisa jadi nightmare tuh. Kemaren ada temen yang nanya ke saya gimana cara ngatasinya, saya bilang.. ngungsi aja sementara, toh siklus ulat bulu itu hanya beberapa hari aja koq.

Itik Bali mengatakan...

Aduh saya ngeri banget lihatnya..
bayangin aja...guatel dimana2..

Muhammad A Vip mengatakan...

kalo gedung DPR diserbu ulat bulu anggota dewan gak bisa nonton fil porno lagi dong di sana ya?

niee mengatakan...

Itu ulat bulu bahaya banget loh,, ada seorang murid ibu aku yang nginjek mati ulat bulu gak pake sepatu besoknya dia masuk rumah sakit karena gatal2 sampe seluruh tubuh bahkan ke kerongkongannya, apalagi ulat bulu yang banyak kayak gitu >.<

SuryaPost.com - Sulap Laptop/komputer anda Jadi Piano mengatakan...

sepertinya ini sebuah kutukan ya?

Muhammad A Vip mengatakan...

niee:hiiii
Surya pos:kutukan?

Popi mengatakan...

saya males bayangin seandainya ulat bulu nyerang ibukota dan sekitarnya, semoga saja tidak deh! Saya malah bayangin gimana Mr. A vip sedang lari lintang pukang dikejar ulat bulu!!emang ulat bulu ngejarnya berapa meter/menit??hehe..sampe segitunya ama ulat bulu! ("padahal saya kan imut" pasti gitu pikir ulat bulu!) :D