Senin, 13 Juni 2011

Shar-e: Dulu Kupuji, Sekarang...

Karena umumnya orang yang kukenal tak tahu apalagi paham tentang Shar-e, maka sekarang pun aku akan menganggap pembaca tulisan ini belum tahu Shar-e. Jadi kujelaskan saja sebelum tulisan ini bertele-tele membahas segala macam sampai ke persoalan bangsa dan negara. Shar-e yang  kumaksud di sini adalah produk dari Bank Muamalat yang konon mengutamakan kemudahan bagi siapapun yang membutuhkan pengelolaan keuangan berbasis syariah. Kata kuncinya: kemudahan.

Pada awal Shar-e diluncurkan terus terang aku sangat antusias, hal ini karena pengalaman menabungku dan sikap muakku pada sesuatu yang bertele-tele. Kemudahan dan beberapa tawaran dari Shar-e sempat juga membuatku jadi provokator yang setiap kali bertemu teman yang belum mempunyai rekening bank dan malas nabung kuajak beli Shar-e. Cukup dengan uang Rp.125.000,- (pada waktu itu) seseorang yang ingin menabung tinggal datang ke Bank Muamalat atau Kantor Pos untuk membeli kartu Shar-e dan langsung tercatat sebagai nasabah dengan saldo Rp. 100.000,-. Saldo tak akan berkurang selama nilainya tak kurang dari Rp. 100.000,- dan Kartu Shar-e bisa digunakan sebagai kartu ATM yang bisa dipakai di ATM BCA dan ATM Bersama juga sebagai kartu debit. Kemudahan kan? Apalagi di plosok-plosok juga ada kios-kios pembantu yang melayani warga desa.

Lebih dari sekedar provokator, pernah juga kuulas produk ini dalam sebuah lomba tulisan tentang Bank Syariah, yang di sana kukatakan bahwa inilah praktek syariah yang sesungguhnya. Tapi sayang sungguh disayang, kini kudapati Shar-e bukan yang dulu lagi. Kini kemudahan yang kubanggakan tak ada lagi, padahal kuharapkan Shar-e akan terus disempurnakan.

Membeli kartu Shar-e kini tak bisa lagi. Shar-e kini telah jadi nama tabungan biasa dengan buku tabungan dan kartu ATM. Menabung yang awalnya cukup dengan menunjukkan kartu Shar-e kini harus dengan nomor rekening, bahkan harus menunjukkan KTP saat menabung lewat kantor pos. Yang lebih mengecewakan tentu saja aturan Rp. 100.000,- sebagai batas minimum saldo tak kena biaya administrasi yang tak berlaku lagi.

Mungkin harusnya tak kupuji-puji produk ini. Atau pujian dilakukan ketika ada perbaikan yang berkesinambungan. Tapi apa mau dikata, bahkan mencari informasi tentang produk ini di website-nya pun mengecewakan, karena tak lagi up date.

20 komentar:

Mas Kholiq mengatakan...

salam kenal sobat.....
permisi follow....
di tunggu follow baliknya....

Mulyani Adini mengatakan...

Mungkin seperti ini ya...bila inginmendapatkan pengikut atau nasabah maka promosi yang diberikan lumayana mengampangkan bagi kita, namun setelah seseorang sudah jatuh cita dan mulai menyukai akan fasilotasnya tiba2 harus mengecewakan kita....

TUKANG CoLoNG mengatakan...

hampir semua produsen ga memuakskan bro..

Muhammad A Vip mengatakan...

kholiq:okelah
Ibudini:sepertinya begitu bu
Sukro:saya ingin setuju, tapi lagi mikir dulu

Tiara Putri mengatakan...

waaah ... padahal sempet tertarik untuk punya shar-e gara-gara diprovokatori seorang teman juga
tapi saldo minimumnya sekarang naik ya, yaaah

Muhammad A Vip mengatakan...

Tiara:saldo minimum 2juta.

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

mungkin udah mengikuti perkembangan jaman bang
biasa kan gtu klo udah banyak yg make, di upgrade deh :D

hilsya mengatakan...

mengikuti perkembangan :)

Mama Calvin mengatakan...

aku punya shar-e daftar lalu lupa kalau punya hehehe

Coretan Hidup mengatakan...

Belum pernah menggunakan produk ini. Jadi nggak terlalu tahu keunggulan dan kelemahannya. Tapi jika membaca ceritamu diatas, sangat disayangkan ya terjadi penurunan kualitas

Rela Rahmah mengatakan...

wah, kalo ketentuan Shar-e nya masih ky dulu (yg cuma 125.000 itu), aku mau punya dong.. skarang udah ga bisa lagi ya?

Unknown mengatakan...

tks infonya ya...saya juga baru tahu nih

pakde sulas mengatakan...

bisnis tetaplah bisnis, promosi digencarkan untuk menarik minat, begitu nasabah sudah banyak mulai deh keluar belang aslinya

Rawins mengatakan...

pernah denger tapi baru ngerti sekarang
kirain tuh produk kirim duit
soale liatnya di kantor pos

Sabjan Badio mengatakan...

saya sudah mengucapkan selamat tinggal utk share. sudah tidak ada bedanya, kan?

Goyang Karawang mengatakan...

sayang sekali ya.. citranya pasti jadi jelek... karena tidak konsisten terhadap nasabah

Muhammad A Vip mengatakan...

Ria:aku malah kepikiran, jangan2 Shar-e gak laku
hilsya:perkembangan atau perbungaan?
Lidya:yakh....
Fanny:waduh.
Ifan:memang sangat disayangkan
Takuya:gak bisa lagi tuh
Pakde:mental kita masih payah pakde.
Rawins:halah!
Sabjan:bentul bro
Goyang karawang:sayang memang

choirul mengatakan...

busyet dah... aku juga pakeshar e, dulu gratis sekarang bayar...... mahal lagi.... padahal itu cuma buat transfer aja karena didesa adanya kantor pos....ha ha ha

Muhammad A Vip mengatakan...

choirul: inovasi.

phantomxy mengatakan...

Bro, tanya. Bukannya shar-e sudah dipecah jadi 2, yg satu 'premium' yg gak kena biaya admin diatas 2jt dan shar-e pos, yg gak ada admin diatas 100rb. Ni kita juga lg sharing, soalnya aku juga lg nyari info tentang shar-e pos. Coba liat websitenya muamalat. Thanks bro!u 'premium' yg gak kena biaya admin diatas 2jt dan shar-e pos, yg gak ada admin diatas 100rb. Ni kita juga lg sharing, soalnya aku juga lg nyari info tentang shar-e pos. Coba liat websitenya muamalat. Thanks bro!